Berita Viral

Tersandung Kasus Korupsi, Bu Kades Cikujang Ternyata Punya Utang ke Warga: Coblos Supaya Dibayar

A mengaku bahwa Heni Mulyadi mempunyai utang kepadanya dan kerap berbohong hingga utangnya belum terlunasi sampai saat ini.

TribunJabar.id/M Rizal Jalaludin
TERSENYUM LEBAR - Heni Mulyani, Kades Cikujang Sukabumi tersenyum lebar saat difoto memakai rompi tahanan pidsus Kejari Kab Sukabumi, Oknum Kades bernama Heni Mulyani telah ditetapkan tersangka kasus korupsi dana desa dan dilakukan penahanan pada Senin (28/7/2025). 

"Tiisen (sepi, red), kalau Agustusan gak pernah ada di sini mah, biasanya kan suka rame ya," ucap A.

Sementara itu, warga lain yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak mengetahui banyak tentang Heni Mulyani saat menjabat Kepala Desa Cikujang.

"Barusan habis terima bantuan beras BPNT. Gak tau soal itu mah, gak tau," ujar warga tersebut.

Sementara itu, warga lain, Salman yang juga penerima BPNT, juga mengaku tidak tahu banyak terkait Heni Mulyadi dan kasus yang menjerat Heni Mulyani.

"Kurang tau, mohon maaf aja ya, ke masyarakat mah memang baik, kan udah dua kali ngejabat, satu kali ngejabat, terus kalah, terus naik lagi. Soal kasus korupsi itu mah gak tahu, bukannya gak mau ngasih penjelasan," ucap Salman di Kantor Desa Cikujang.

Baca juga: TERKUAK Tarif Penjualan Bayi dari Jabar ke Singapura, 22 Orang Ditetapkan Tersangka, 8 Bayi Selamat

"Kalau dulu-dulu mah memang bener Kalau pas ngejabat sekarang mah ke warga mah bisa dibilang bagus, bisa dibilang gimana lah," kata Salman.

Kerap Tampil Glamor

Tribunjabar.id menelusuri sosok kepala desa tersebut. Saat datang ke Kantor Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, aktivitas pemerintahan berjalan dengan dipimpin seorang pelaksana tugas (Plt) yang merupakan Sekretaris Desa (Sekdes), Ika Karmila, Rabu (30/7/2025).

Informasi diperoleh Tribunjabar.id, sosok Kades Cikujang itu kerap berpenampilan glamor. Saat dikonfirmasi, Ika mengatakan, penampilan HM memang jauh berbeda dengannya. Ika mengatakan, HM merupakan sosok yang memiliki banyak kenalan, bahkan ke pejabat tinggi di Pemerintahan.


Ika mengatakan, HM juga memiliki sifat keras kepala alias sulit diberikan masukan oleh para perangkat desa.

"Jauh lah sama ibu mah penampilannya. Sebetulnya bu Heni itu orangnya simpel ya, bisa bergaul, ke atas kenal, ibu (saya) mah gak kenal banyak, cuman (HM) orangnya susah dinasehatin. Kalau misalkan ibu ini jangan begini, kita kan sayang perangkat (desa) mengingatkan, udah gak mau dinasehati, kan kita juga bingung bawahan gak bisa memaksakan ke atasan, kan gimana kalau dipaksain mah," ujar Ika kepada Tribun di rumahnya.

Baca juga: SIAPA Haji Sutar? Rumah Mewahnya Digeledah BNN, Crazy Rich yang Huniannya Kerap Dipakai Prewedding

Diketahui, saat menjabat HM dihadapkan dengan Covid-19, sehingga saat itu di tahun 2020 anggaran dana desa banyak dipakai untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). 

Ika menjelaskan, hal itu berdampak kepada pembangunan fisik di Desa Cikujang.

"Kalau waktu bu Heni itu kan kebetulan 2020 itu ada Covid, jadi waktu Covid itu pertama harus menganggarkan untuk BTT itu yang BLT, jadi banyak yang kegiatan fisik ke BLT juga, jadi cuma ada beberapa (kegiatan fisik)," ucap Ika.

Desa Cikujang sendiri masuk ke dalam kategori Desa Maju dengan penerimaan anggaran dana desa mencapai 1 miliyar lebih. Namun, meskipun masuk ke dalam kriteria Desa Maju, Desa Cikujang tidak memiliki Pendapatan Asli Desa (PADes) sama sekali alias nol rupiah.

Ika mengatakan, selama menjabat, HM jarang melibatkan Kepala Dusun (Kadus) yang juga ketua TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) dalam kegiatan pembangunan di Desa Cikujang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved