Berita Viral

AKHIRNYA Mbah Nortaji Dijemput 3 Anaknya Sekaligus Setelah Dibuang Anak Bungsu, Tangisnya Pecah

Akhirnya Mbah Nortaji (76) dijemput tiga anaknya sekaligus setelah sebelumnya dianiaya dan dibuang anak bungsunya bernama Musrika sampai tidur di ping

Kolase
TERANCAM PIDANA - Pemilik Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra saat mengevakuasi Nortaji, ibu yang diusir anak kandungnya sendiri. Musrika yang tega mengusir ibunya, Nortaji, dari rumah di Dusun Talang RT 004 RW 003, Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur kini terancam pidana. 

"Sayang sarah kuleh, terro plemanah ka compok, terro akompolah pole. Toreh pleman pon nak (Sayang banget saya, pengen pulang ke rumah, pengen kumpul lagi. Ayo cepat pulang nak)," ujar  Nortaji dalam bahasa Madura.

Baca juga: INI ALASAN Prabowo Beri Abolisi ke Tom Lembong dan Amnesti ke Hasto, Singgung Sejumlah Pertimbangan

Sebelumnya, video viral di medsos membuat geram netizen karena memperlihatkan seorang perempuan tua dianiaya anak perempuannya.

Dan nenek itu sampai pergi dari rumahhnya dan ditemukan sedang tidur terlentang di pinggir jalan dengan tongkatnya.

Dalam video tersebut juga ditampilkan seorang perempuan mendorong ibunya yang sudah tua hingga jatuh tanpa mengenakan pakaian.

Beruntung, kemarahan anaknya tersebut sampai dilerai tetangganya.

Setelah video tersebut viral, diketahui perempuan tua tersebut bernama Nortaji, warga Dusun Talang, RT 004/RW 003, Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, yang dihardik oleh Musrika, anak kandungnya sendiri.

Tak hanya menghardik dan menganiaya saja, Musrika juga mengusir dan menolak merawat ibunya lagi.

 Bahkan Musrika enggan bertemu dan tidak ingin mendengar kabar ibunya lagi, sekalipun sudah meninggal dunia.

Baca juga: PENAMPAKAN Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Keluar Rutan KPK Usai Dapat Amnesti

Sebelumnya Musrika menolak untuk merawat ibu Nortaji (76) karena takut.

Ia bahkan menyatakan tidak keberatan jika ibunya meninggal di panti lansia tanpa kabar kepadanya.

Pernyataan itu disampaikan Musrika saat petugas dari Griya Lansia Malang hendak membawa ibunya ke panti untuk perawatan.

Saat itu, petugas meminta izin secara resmi agar ibu kandungnya dapat ditangani di panti.

"Saya sudah gak mau merawat. Trauma dan takut. Kalau sudah meninggal, gak papa meski saya gak dikabari. Silahkan dirawat sampai meninggal," ujarnya.

Menurut keterangan pemerintah setempat, hubungan antara Musrika dan ibunya memang tidak harmonis sejak lama.

Noraji diketahui mengalami penurunan daya ingat dan sering berbicara sendiri. Warga juga kerap menemukan lansia tersebut tidur sembarangan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved