Penculikan Anak di Medan
Cerita Ibu Siswa SD di Medan Marelan Diculik, Syok saat Jemput Anak tapi Sudah Dibawa Orang
Seorang pelajar kelas 2 SD berinisial ZK di Kecamatan Medan Marelan diduga menjadi korban penculikan, kemarin, Kamis 31 Agustus.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Polisi telah menangkap terduga pelaku penculikan ZK (7) siswa kelas 2 Sekolah Dasar (SD) yang diculik orang tak dikenal.
Pelaku ditangkap pada Jumat dinihari oleh tim gabungan Polres Pelabuhan Belawan, Polsek Medan Labuhan dan Polda Sumut.
Mengenai penangkapan ini dibenarkan Via (32) ibu dari korban yang anaknya diduga diculik.
"Iya benar. Terduga pelaku sudah ditangkap Polisi dinihari tadi, ada 3 orang,"kata Via, saat ditemui di kediamannya, Jumat (1/8/2025).
Via mengatakan, ada tiga orang yang diamankan Polisi, diantaranya orang yang memiliki hubungan keluarga dengannya.
Pelaku disebut ditangkap di lokasi berbeda-beda, dan waktu berbeda.
Sedangkan anaknya, ditemukan terpisah juga, dititip ke rumah warga.
"Anak saya, ditemukan di arah cingwan. Di rumah warga."
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman membenarkan terduga pelaku penculikan sudah diamankan.
Namun demikian ia belum bisa menjelaskan secara rinci, karena akan melakukan konferensi pers.
"Sore nanti akan dilakukan konferensi pers."
Sebelumnya, pelajar sekolah dasar (SD) swasta di Jalan Marelan III, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan diduga menjadi korban penculikan.
Bocah kelas 2 Sekolah Dasar tersebut dijemput orang tak dikenal dari sekolahnya, lalu dibawa pergi.
Orang yang menjemput anak tersebut pun terekam kamera Closed Cirkuit Television (CCTV) dan videonya beredar di media sosial.
Dalam rekaman, seorang perempuan nampak memegang tangan anak tersebut, sambil berjalan cepat-cepat, Kamis (31/7/2025) sekira pukul 11:30 WIB.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.