Berita Nasional

Usai Tom Lembong Bebas Dapat Abolisi, Permintaan Anies: Biarkan Dia Nikmati Waktu Dengan Keluarga

Menurut Anies hal itu dimaksudkan agar Tom Lembong bisa menghabiskan waktu bersama keluarganya setelah bebas dari tahanan.

Tribunnews/Rahmat
TOM LEMBONG BEBAS - Anies Baswedan dan Tom Lembong di PN Tipikor Jakarta beberapa waktu lalu. Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta publik untuk tidak mengundang Tom Lembong ke berbagai forum dalam waktu dekat. 

TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta publik untuk tidak mengundang Tom Lembong ke berbagai forum dalam waktu dekat.

Hal in iagar mantan Menteri Perdagangan itu bisa menikmati momen kebersamaan bersama keluarga usai bebas dari Rutan Cipinang.

Anies Baswedan menyampaikan hal ini pada Jumat (1/8/2025) malam di Cipinang, menyusul pemberian abolisi oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Tom Lembong yang sebelumnya divonis 4,5 tahun penjara dalam kasus impor gula.

Menurut Anies hal itu dimaksudkan agar Tom Lembong bisa menghabiskan waktu bersama keluarganya setelah bebas dari tahanan.

"Sebagai sahabat, saya ingin mengajak kepada kita semua untuk memberi ruang. Biarkan Tom menikmati hari-hari pertama berkumpul kembali dengan keluarga sebagai acara kumpul bagi mereka," kata Anies Baswedan di Rutan Cipinang Jakarta Timur, Jumat (1/8/2025) malam.

"Untuk memeluk, ngobrol, bercanda, kumpul kembali bersama keluarga," kata Anies.

Sahabat Tom Lembong ini mengatakan masih banyak waktu ke depan untuk berdiskusi hal-hal yang substantif. 

"Kita akan berbincang pada persoalan hukum, keadilan, makna peristiwa ini bagi bangsa Indonesia dan bagi perjalanan bangsa ke depan," jelasnya

Tom Lembong  keluar dari Rutan Cipinang Jakarta Timur tadi malam setelah mendapatkan abolisi dari Presiden Prabowo.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Prabowo Subianto," kata Tom Lembong.

"Serta kepada pimpinan serta anggota DPR atas pertimbangan dan persetujuannya. Keputusan ini bukan hanya membebaskan saya secara fisik. Tapi memulihkan nama baik dan kehormatan saya," imbuhnya.

Tom Lembong meyakini keputusan itu tidak mudah sebagai sebuah keputusan konstitusional.

Keputusan itu lahir dari pertimbangan mendalam.

"Namun saya juga sangat-sangat sadar bahwa banyak pertanyaan, kegelisahan yang menyertai abolisi ini. Saya juga menghormati pandangan-pandangan seperti itu," ungkapnya.

Sahabat Tom Lembong

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved