Berita Viral

DUDUK Perkara Dokter Syahpri Dipaksa Buka Masker, Reaksinya Menghadapi Keluarga Pasien Disorot

Dokter Syahpri Putra Wangsa menuai pujian karena begitu sabar menghadapi sikap arogan keluarga pasien.

Instagram/mimin sekayu
PAKSA DOKTER - Video momen Dokter Syahpri menjadi korban tindakan arogansi dari keluarga pasien viral di media sosial. Dokter Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, FINASIM dipaksa buka masker. 

“Dokter itu benar, RSUD harus klarifikasi. Tidak boleh dokter dipaksa membuka masker saat bekerja, apalagi dengan cara seperti itu.”

Sementara akun @Iin Parlina menyampaikan,

“Saya tahu dr. Syafri, beliau subspesialis. Dokternya baik, sekolahnya jelas. Tolak segala bentuk ketidaksopanan dan kekerasan terhadap tenaga kesehatan.”

Mayoritas netizen berharap kejadian serupa tidak terulang, dan menegaskan pentingnya kenyamanan serta perlindungan bagi tenaga medis dalam menjalankan tugasnya.

Baca juga: AC Milan Masuk 20 Besar UEFA, Padahal Musim Ini Absen di Kompetisi Antarklub Eropa

Di sisi lain, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Muba mengecam keras insiden kekerasan fisik yang dilakukan keluarga pasien terhadap seorang dokter yang bertugas di RSUD Sekayu. 

Ketua Badan Hukum Pembela Profesi dan Advokasi (BHP2A) IDI Muba, dr. Zwesty Devi, MH, menyampaikan keprihatinannya atas tindakan yang diduga dilakukan oleh keluarga pasien terhadap dr. Sapri, salah satu tenaga medis di RSUD Sekayu.

“Tindakan kekerasan terhadap tenaga kesehatan, apalagi secara fisik, tidak dapat dibenarkan dalam kondisi apa pun. Dalam video yang beredar, terlihat adanya kontak fisik dari pihak keluarga pasien kepada dokter yang tengah menjalankan tugasnya,” tegas dr. Zwesty, Rabu (13/8/2025).

Ia menjelaskan, kejadian bermula saat dokter menjalankan tugas pemeriksaan sesuai dengan SOP, yaitu mengenakan masker saat berinteraksi dengan pasien.

TANGKAPAN LAYAR : Viral di Medsos, momen diduga tindak kekerasan terhadap dokter di RSUD Sekayu, Selasa (12/8/2025. Kejadian ini menuai beragam reaksi netizen, sebagian besar menyoroti pentingnya SOP dan perlindungan bagi tenaga kesehatan.
TANGKAPAN LAYAR : Viral di Medsos, momen diduga tindak kekerasan terhadap dokter di RSUD Sekayu, Selasa (12/8/2025. Kejadian ini menuai beragam reaksi netizen, sebagian besar menyoroti pentingnya SOP dan perlindungan bagi tenaga kesehatan. (istimewa)

Namun, hal ini justru memicu kemarahan dari pihak keluarga pasien yang kemudian berujung pada dugaan kekerasan fisik.

IDI Muba menyatakan akan melakukan pendampingan hukum kepada dr. Syahpri dan mendukung penuh langkah-langkah yang diambil pihak RSUD Sekayu dan Dinas Kesehatan Muba dalam melaporkan kasus ini ke Polres Musi Banyuasin.

“Kami akan mengawal proses hukum ini bersama RSUD Sekayu dan Dinkes Muba. Dokter adalah garda terdepan layanan kesehatan, bukan pihak yang seharusnya menjadi korban kekerasan,"ungkapnya.

IDI Muba berharap kejadian ini menjadi perhatian semua pihak agar perlindungan terhadap tenaga medis dapat ditingkatkan.

"Ini masalah profesi kami berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali dan dokter tetap dapat menjalankan fungsinga tanpa ada ketakutan,"jelasnya.

Sosok Dokter Syahpri

Belakangan terkuak sosok Dokter Syahpri Putra Wangsa.

Di tahun 2024 ia meraih resmi mendapat gelar sebagai Dokter Konsultan di bidang Nefrologi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved