Berita Viral
SOSOK Komandan Peleton Izinkan Prada Lucky Disiksa 20 Senior Sampai Ginjal Pecah Ternyata Masih Muda
Adapun komandan peleton yang memberikan izin dalam kasus penganiayaan Prada Lucky Namo kini terungkap. Ternyata sosoknya masih muda sekali dan kini
"Saya berlutut di bapak, saya mohon bapak, saya seorang ibu. Saya butuh keadilan untuk anak saya. Tolong jangan ada fitnah lagi," ujarnya dengan penuh haru.
Sepriana juga mengungkapkan bahwa ada skenario di balik kematian anaknya dan merasa sakit hati karena kontak dengan Lucky diputus saat anaknya dalam keadaan kritis.
Ia juga menegaskan bahwa putranya adalah tulang punggung keluarga dan rela jika anaknya gugur di medan perang, bukan karena ulah oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Senada dengan ibunya, Lusi Namo, kakak Prada Lucky, juga membantah keras isu penyimpangan seksual yang beredar.
Ia meyakini isu tersebut sengaja disebar untuk menutupi tindakan keji yang dilakukan terhadap adiknya.
"Tidak benar, tidak terbukti. Adik saya itu selama ini laki-laki normal," tegas Lusi.
Sementara itu, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, menyatakan bahwa 20 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, termasuk satu orang perwira.
"20 tersangka yang sudah ditahan dan kemudian akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan selanjutnya," jelasnya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, menegaskan bahwa motif di balik penganiayaan Prada Lucky bukanlah penyimpangan seksual, melainkan berawal dari kegiatan pembinaan prajurit yang berujung fatal.
"Motif saya sudah sampaikan semuanya atas dasar pembinaan," kata Brigjen Wahyu. Proses pembinaan ini, menurutnya, melibatkan sejumlah prajurit lainnya dan kini masih dalam pendalaman oleh pihak berwenang.
Artikel ini telah tayang di TribunBogor
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.