Kepala Bayi Putus Dalam Perut, Puskesmas Pinangsori Diduga Lakukan Malapraktik
Pemilik facebook geram, lantaran pihak Puskesmas Pinangsori terkesan tidak ingin menjelaskan kronologi kejadian.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puskesmas Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatra Utara diduga melakukan malapraktik terhadap seorang warga yang hendak melahirkan, viral di sosial media.
Pantauan Tribun Medan, Rabu (20/8/2025) dari Facebook @Uwiie Poetrysagita, terlihat beberapa video seorang bayi yang sudah tidak bernyawa.
"Tolong bantu share agar tidak ada korban lagi. Dugaan malapraktik di Puskesmas Pinangsori, badan bayi tertinggal di perut ibunya," tulis pemilik akun tersebut. Dijelaskan, sang keluarga sedang meminta penjelasan dan keadilan dari pihak Puskesmas tersebut.
Pemilik facebook geram, lantaran pihak Puskesmas Pinangsori terkesan tidak ingin menjelaskan kronologi kejadian.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesiapan Dinkes Kabupaten Tapanuli Tengah Lisna Panjaitan mengatakan, sudah melakukan pengecekan terhadap Puskesmas Pinangsori.
Baca juga: AKHIRNYA Dirut RS Linggajati Kena Sanksi Imbas Bayi Meninggal Korban Malapraktik,Bupati Turun Tangan
Dijelaskan Lisna, kejadian itu pada Senin (18/8/2025) lalu. Di mana seorang pasien datang ke Puskesmas pada pagi hari untuk melakukan proses persalinan. Begitu mendapatkan informasi video viral, pihaknya langsung melakuan peninjauan ke Puskesmas Pinangsori.
"Hari itu juga, kami tinjau Puskesmas, kami tanya satu per satu seluruh petugas yang berjaga soal kronologi ini," jelasnya.
Mengenai tinggalnya bagian badan bayi dalam perut sang ibu, dibenarkan olehnya. Namun, semua tubuh bayi itu berhasil diangkat.
"Iya betul ada tubuh bayi, Kepala kan putus, terus bidan berusha mengeluarkan bahu dan badan semua keluar kok," ucapnya.
Dikatakannya, meski kondisi kepala terputus, semua pengangkatan bagian tubuh bayi sudah sesuai SOP.
"Plasenta lengkap, ijo warnanya, airnya sedikit, nggak ada pendarahan. Artinya ibu kita tolong dengan selamat," jelasnya.
Saat ini, pihaknya terus melakukan kunjungan terhadap pasien tersebut.
"Dan hari ini tadi arahan Pak Pimpinan, si pasien kita lihat lagi ke rumah, kalau memang perlu dirawat di rumah sakit karena ada gangguan psikis atau gimana kami akan bersedia bawa ke rumah sakit dan pemulihan," jelasnya.
Lisna juga siap jika keluarga pasien melaporkan Puskesmas Pinangsori ke ranah hukum.
"Kalau pasien melapor ke ranah hukum itu hak mereka tapi kita tinggal persiapkan dokumen berkaitan dengan pasien," ucapnya.
Kronologi Kepala Bayi Putus saat Persalinan di Puskesmas Pinangsori Tapteng |
![]() |
---|
Puskesmas Pinangsori Tapteng Diduga Lakukan Malapraktik, Kepala Bayi Putus saat Persalinan |
![]() |
---|
Kejati Sumut Tahan Eks Kadis Kesehatan Tapteng soal Dugaan Korupsi Dana BOK dan Jaspel Puskesmas |
![]() |
---|
Dugaan Malapraktik Bidan Elvinawati Ambarita saat Persalinan, Bayi Meninggal, Sang Ibu Sempat Kritis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.