Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kecelakaan lalulintas yang menewaskan korbannya kembali terjadi. Kali ini, seorang wanita bernama Eva Yanti Lumbangaol (26) tewas ditabrak kereta api di perlintasan Jl Danau Singkarak perbatasan Medan Barat dan Medan Petisah.
Saat kejadian, korban yang diketahui tengah menyebar undangan pernikahannya itu mengalami remuk di bagian kaki kirinya. Bahkan, karena kaki kirinya dilindas kereta api, tampak tulang kering korban keluar.
Baca: Memilukan, Ini Kronologi Lengkap Tewasnya Eva saat Sebar Undangan Nikah, Suka Berubah Duka
Baca: News Video: MENGHARUKAN! Begini Sosok Sopir Grab David Julher Simanjuntak di Mata Tetangganya
Baca: Dor! Polisi Tembak Mati Kawanan Perampok Sopir Grab
Dari keterangan di lokasi, korban yang merupakan warga asal Humbang Hasundutan ini menumpangi angkutan online Go-Jek untuk menyebar undangan pernikahan yang akan dilaksanakan pada 7 Oktober 2017 mendatang.
Ketika melewati perlintasan kereta api tersebut, pengemudi Go-Jek bernama Ahmad Sutopo (42) yang membonceng korban tidak melihat adanya kereta api yang datang.
"Kebetulan, saat mereka melintas, datang kereta api dari arah Binjai menuju Medan. Karena posisi motor Go-Jek ini di perlintasan, mereka pun disambar kereta api hingga terseret beberapa meter," kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu, Senin (25/9/2017) sore.
Setelah dihantam kereta api, motor Honda Supra X BK 3506 ACO milik pengemudi Go-Jek rusak. Sementara, korban yang duduk di boncengan tewas di tempat karena bagian tubuhnya sempat terhantam kereta api.
"Untuk saat ini korban dibawa ke RS Royal Prima. Begitu juga dengan pengemudi Go-Jek nya," kata mantan Wakasatreskrim Polresta Medan ini.
Akibat kejadian ini, pengemudi Go-Jek mengalami patah kaki kiri. Warga yang ada di lokasi sempat berusaha menolong korban yang tampak tak berdaya tertidur di bantaran rel.
Baca: Pembunuh Sopir Grab Ditembak Mati Polisi, Begini Reaksi Istri Almarhum David Simanjuntak
Sementara itu, jenazah Eva Yanti ditutupi warga dengan koran. Sesaat polisi datang, barulah jenazahnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Kasus ini ditangannya Unit Lakalantas Satlantas Polrestabes Medan. Sekarang sedang diselidiki," pungkas Victor.