Viral Medsos

Biadab! 15 Tahun Diculik dan Disekap Dalam Gua, Wanita Ini 6 Kali Dihamili Dukun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Hasmi yang disekap di gua selama 15 tahun

TRIBUN-MEDAN.com-Video penemuan seorang wanita di dalam goa viral di media sosial. Video ini diunggah akun facebook, Idjon Djambi dan beberapa akun lainnya.

Dalam postinganya disebutkan bahwa video ini terjadi di Desa bajugan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Dalam informasi video ini disebutkan bahwa perempuan tersebut bernama Hasmi yang diculik saat masih berusia 13 tahun di 2003 lalu, dan baru ditemukan pada Minggu (5/8/2018).

Penculiknya disebut warga dengan nama Tete Jago.

Seorang paranormal yang cukup terkenal di desa tersebut.

"Wow hilang Tahun 2003 ditemukan tahun 2018. Anak perempuan ini menghilang sejak 2003 dan di temukan 2018 Artinya menghilang selama 15 tahun ditemukan dalam keadaan hidup ditemukan dalam gua jalan antara Bajugan-Galumpang Tolitoli Utara, Sulawasi Tengah," tertulis dalam dinding akun tersebut.

Baca: Waspada ! Ombak Setinggi 6 Meter Akan Menerjang Perairan Indonesia

Baca: Foto-foto Mahluk Aneh yang Ditemukan di Bumi, Dari Mirip Monster Hingga Mirip Alien

Dalam video tersebut, tampak pelepasan Hasmi dari penyekapan menjadi tontonan masyarakat setempat.

Polisi pun turut terlibat dalam pelepasan Hasmi dari dalam gua.

Polisi meminta masyarakat yang ada di lokasi supaya tidak melakukan tindakan apapun terhadap kejadian, dan menyerahkan kasus tersebut kepada mereka.

Dalam video tampak rumah yang ditempati penculik terbuat dari kayu, dan disekeliling rumah terdapat pepohonan, dan persis di belakang rumah terdapat batu-batu besar dan gua yang dijadikan sebagai tempat menyekap Hasmi.

Baca: Aneh tapi Nyata, Anggota Kerajaan Tak Boleh Tidur sebelum Ratu Elizabeth II, Ternyata Ini Alasannya

Baca: BREAKING NEWS Gempa Berpotensi Tsunami Terjadi di Lombok, Wisatawan Berhamburan

Saat ditemukan, Hasmi terlihat linglung. Ia pun hanya mengenakan kain sarung yang sudah robek, dan berjalan tertatih-tatih saat dipandu beberapa warga.

Warga yang mengenal Hasmi berteriak memanggil namanya, dan beberapa diantar warga langsung memeluk Hasmi dan memberikan kain sarung yang lebih bagus.

Para warga pun mengutuk tindakan penculik Hasmi dengan sebutan bahasa setempat.

Saat diajak berbincang Hasmi tidak bisa menjawab dengan jelas. Namun saat hendak diantarkan ke rumah ayahnya, ia menolak, dan merasa takut.

Baca: Tak Bisa Rayakan Ulang Tahun Putri Marino, Begini Ucapan Romantis Chicco Jerikho untuk Sang Istri

Baca: Pungli Bedah Rumah Berkedok Administrasi, Dinas PRKP Lakukan Evaluasi

Kemudian Hasmi dibawa ke rumah saudaranya yang lain.

Halaman
12

Berita Terkini