Deretan Fakta di Balik Tewasnya Shinta, Kronologi Kematian Mahasiswi Kedokteran dan Hasil Autopsinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Shinta Putri Dina Pertiwi semasa hidup, mahasiswi asal Malang yang ditemukan meninggal di Danau Trebgast, Jerman. (TRIBUNJATIM.COM/AYU MUFIDAH KS)

"Ibu itu anaknya temannya Shinta, sudah tiga anaknya meninggal di luar negeri dan tertipu oleh oknum yang mengatasnamakan pegawai Kemenlu," paparnya.

Di tengah wawancara bersama Surya, Umi mendapatkan telpon dari pengurus PPI Jerman.

Suara dari sambungan telpon itu mengatakan kalau biasanya memang biaya pemulangan ke Indonesia tidak ditanggung oleh negara.

KJRI di tempat Shinta meninggal hanya mengurus prosedural administrasi.

4. Perhatian dari Ridwan Kamil

Di waktu yang hampir bersamaan, akun Instagram Helmy mendapatkan pesan masuk.

Pesan itu berasal dari Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung yang terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat. Dalam pesan pendek itu Emil, sapaan akrabnya bermaksud membantu biaya kepulangan jenazah Shinta.

"Ini ada pesan dari Pak Emil menanyakan biaya pemulangan," kata Helmy.

Namun Helmy belum memberikan nilai pasti karena belum ada informasi resmi terkait jumlah biaya yang harus ditanggung.

Setelah mendapat kabar dari Emil, Umi lantas mengatakan kalau dari pihak Pemkot Malang, baru kerabatnya dari Disbudpar yang datang.

Ia juga sempat ditanya sejumlah rekannya terkait respon Walikota Malang.

Namun Umi mengatakan Plt Wali Kota Malang Sutiaji belum datang ke rumahnya.

Umi menegaskan akan berjuang sekuat tenaga untuk memulangkan putri satu-satunya itu.

Ia juga berharap ada perhatian serius dari pemerintah karena kepergian Shinta ke Jerman adalah bagian dari bentuk pengabdian.

"Ini anak berprestasi. Mereka juga berat kuliah di sana," ujarnya.

Selanjutnya, dosen yang mengajar di Universitas Brawijaya dan IKIP Budi Utomo itu berharap ada kejelasan prosedur dan biaya agar keluarga tidak bingung.

"Kami butuh informasi SOP yang jelas agar para orang tua tidak menunggi terlalu lama. Karena tidak semua kaya, saya hanya PNS. Gaji juga pas-pasan. Mungkin tidak mudah kalau tiba-tiba harus ditarik uang," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kota Malang yang sedang kuliah di Universitas Bayreuth, Jerman dikabarkan meninggal dunia di danau kampus, Kamis (9/8/2018) waktu setempat. Korban adalah Shinta Putri Dina Pertiwi yang sedang menempuh kuliah di Universitas Bayreuth, Jerman. Shinta meninggal di Danau Trebgaster, Bavaria.

Shinta yang beralamat di Bandulan Gang 12, Sukun, Kota Malang ini sudah lima tahun tidak pulang ke Kota Malang. Ibu almarhumah, Umi Salamah saat ditemui di kediamannya menjelaskan, Shinta berkomitmen tidak pulang sebelum pendidikannya selesai.

Halaman
1234

Berita Terkini