Anak Kos di Teladan Tewas, Sempat Video Call dengan Pacar Sambil Gantung Tali di Leher

Penulis: M.Andimaz Kahfi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak Kos di Teladan Tewas, Sempat Video Call dengan Pacar Sambil Gantung Tali di Leher. ilustrasi

Anak Kos di Teladan Tewas, Sempat Video Call dengan Pacar Sambil Gantung Tali di Leher

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang mahasiswa, Apriyanto (19), yang tinggal di seputaran Jalan Jati 1, Teladan Barat, Medan Kota, ditemukan tewas dengan tergantung di kamar kosnya, Jumat (26/4/2019) malam.

Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani mengatakan bahwa sekitar pukul 19.24 WIB, teman korban yang pertama mengetahui.

Ia memanggil Apriyanto dengan mengetuk-ngetuk pintu kamar korban.

Namun, tidak ada jawaban yang terdengar dari dalam kamar korban.

Curiga karena tidak ada jawaban dari sang teman, Adi lantas mengintip dari jendela kamar korban dan mendapati korban sudah dalam kondisi tergantung.

Adi yang terkejut melihat temannya sudah dalam posisi gantung diri, lalu berteriak minta tolong dan datang warga sekitar tempat kost.

Baca: Membiarkan Seseorang Bunuh Diri Bisa Dipidana, Ancaman Tiga Bulan Penjara

Baca: Gagalkan Upaya Bunuh Diri, Satria Sumbangkan Uang yang Diberikan Kapolres untuk Anak Panti Asuhan

Baca: Ayok Kenali Gejala Depresi, Baik Secara Mental Maupun Fisik

Warga sekitar rumah korban lalu mendobrak pintu kamar, dan melihat korban sudah tergantung menggunakan tali pinggang dalam kondisi tidak bernyawa.

"Diduga korban nekat bunuh diri karena akan diputusin pacarnya," kata Revi, Sabtu (27/4/2019).

"Jadi, sebelum bunuh diri korban sempat video call dengan pacarnya sambil menggantungkan tali di lehernya," ungkap Revi.

Lebih lanjut, Revi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih terus mendalami sembari mencari keterangan dari para saksi, apa motif yang membuat korban nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

"Saat ini kami masih mendalami kasus ini.

Untuk mencari tahu penyebab korban nekat gantung diri.

Termasuk mencari siapa teman dekat (pacar) korban," jelas Revi.

Sehari berselang setelah kepergian korban, seorang warga sekitar kos-kosan korban, bernama ibu Loly (59) mengatakan bahwa pagi pagi sebelum meninggal gantung diri, korban baru beli dua batang rokok di kedai depan rumahnya.

Halaman
1234

Berita Terkini