Hilangkan Jejak Mutilasi, HP Prada DP Dilempar ke Bak Truk yang Melintas, Motor Vera Dicat - Dijual

Editor: Juang Naibaho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prada Deri Pramana, terdakwa kasus mutilasi Vera Oktaria, menangis saat mendengarkan saksi keempat, kakaknya almarhum Vera pada sidang perdana yang dipimpin Hakim Ketua Letkol CHK M Khazim di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (1/8/2019).

Kemudian berdasarkan BAP, pada Minggu 12 Mei 2019 silam, saksi Dodi dan Imam datang ke rumah Udin.

Kedatangan mereka adalah untuk mengubah warna depan sepeda motor yang semulanya berwarna pink menjadi warna hitam gelap dengan menggunakan cat pylox.

"Imam yang mengerjakannya sementara saksi Dodi hanya melihat saja," ujar Putu saat membacakan pengakuan Dodi yang tertulis di BAP.

Diakui Dodi, tujuan mengubah warna cat supaya pada saat dijual motor tersebut tidak dikenali oleh orang lain.

Selanjutnya Dodi, Imam dan Udin membawa motor tersebut ke desa Keluang Musi Banyuasin untuk dijual.

"Motor tersebut kemudian dijual di desa Keluang ke teman Udin yang saksi Dodi lupa namanya," ujar Andi.

Hasil yang diperoleh dari menjual motor adalah sebesar Rp 3 juta.

"Dimana, Rp 700 ribu hasil penjualan itu diberikan pada saksi Dodi dan sisanya diambil oleh Imam dan Udin," ujarnya.

Mendengar BAP tersebut, Prada DP memberikan tanggapan.

Prada DP membantah pengakuan Dodi yang mengaku diminta untuk menjual motor milik korban.

"Motornya hanya saya titipkan, tidak diminta untuk dijual," ujarnya di hadapan majelis hakim.

Baca: Langsung dari Medan, Jadwal dan Link Live Streaming Pernikahan Roger Danuarta dan Cut Meyriska

Baca: Wawancara Langsung Pelaku Pembunuhan Pendeta Melinda, Dendam Korban Dihina: Kamu Jelek

Selain itu, terungkap juga peran Imam pasca Prada DP membunuh Vera Oktaria.

Berdasarkan BAP Dodi Karnadi, komunikasi percakapan antara Prada DP, Dodi dan Imam terjadi pada Rabu (8/5/2019). Tepat setelah Prada DP mengaku pada Dodi bahwa dirinya telah membunuh Vera Oktaria.

"Saksi Dodi menghubungi Imam dan memintanya datang ke rumah saksi. Sesampai Imam di rumah Dodi, dijelaskan bahwa Prada DP sudah membunuh seorang wanita yaitu Vera Oktaria yang tak lain kekasih Prada DP di penginapan Sahabat Mulia," ujar Oditur Mayor Chk Andi Putu SH.

Kemudian, Imam bersama Dodi dan Prada DP berdiskusi membahas bagaimana cara menghilangkan jenazah Vera tanpa diketahui orang lain.

Halaman
1234

Berita Terkini