Wawancara Langsung Pelaku Pembunuhan Pendeta Melinda, Dendam Korban Dihina: Kamu Jelek

TRIBUN-MEDAN.com - Dua pelaku pembunuhan Hendri (19) dan Nang (20) menghabisi pendeta cantik Melinda Zidemi di dalam hutan Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) diungkap pihak kepolisian.

Tribunsumsel.com berkesempatan langsung melakukan wawancara kepada kedua pelaku.

Bagaimana pelaku merencanakan untuk merudapaksa korban hingga menjebaknya dengan memberi rintangan balok kayu di jalan.

Rencana mereka tidak berjalan dengan lanjar, pasalnya saat mau dirudapaksa korban ternyata sedang mendapat menstruasi.

Korban sudah keburu mengetahui identitas pelaku, hingga akhirnya memutuskan untuk menghabisi korban.

Kasus dugaan pembunuhan pendeta muda Melinda Zidemi, di Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selata (Sumsel) memasuki babak baru.

Dua tersangka mulai menjalani proses hukum di pengadilan.

Melinda Zidemi, pendeta muda yang dikenal baik hati itu dibunuh dua lelaki yang ingin memerkosanya di perkebunan sawit PT Sungai Mas Persada OKI pada 26 April 2019 lalu.

Rabu (14/8/2019) ini dua penjahat bernama, Hendri (18) dan Nang (20) itu akan disidangkan.

Ini merupakan sidang kedua, setelah pada Rabu pekan lalu PN Kayuagung sudah menggelar sidang perdana.

Sayang, majelis hakim memutuskan menggelar sidang secara tertutup.

Dua penjahat Nang dan Hendri terancam hukuman berat.

Berikut pengakuan mereka yang sempat diwawancarai khusus Tribun Sumsel beberapa hari setelah ditangkap:

TRIBUN:Siapa yang merencanakan pengadangan dan upaya pemerkosaan terhadap korban?

Nang :Saya yang merencanakan. Saya ajak teman saya (Hendri) meng-adang korban.