Malah orang lain lebih ngeri-ngeri di media sosial.
"Kita tidak menyebut nama dan siapa-siapa.
061 itu apa rupanya.
Kalau ada yang merasa ya, perasaannya baik-baik saja.
Ambil positifnya aja, orang pilkadanya saja belum ada," ujarnya.
Terkait apabila ada yang merasa, Aulia sebut ambil positifnya saja.
Karena melalui media sosial mungkin bisa saja membangun media politik sehingga Pilkada bisa ramai partisipasi.
"Kalau diam-diam saja adem enggak mungkin.
Apalagi partisipasi masyarakat di Medan rendah untuk ikut pemilu," sebutnya.
Aulia mengaku bahwa ia hanya bermaksud untuk membangkitkan minat masyarakat, untuk memilih pemimpin yang terbaik dan tidak salah pilih lagi.
"Lima tahun ini kita sudah salah pilih. Kita ingin masyarakat memilih pemimpin yang benar," katanya.
Aulia menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud jahat.
Karena status itu tidak ditujukan kepada siapa-siapa.
Cuma ingin memberikan pendidikan politik kepada adik-adik dan kawan-kawan yang masih muda agar melek politik.
Tujuannya agar Pilkada 2020 tingkat partisipasi masyarakat Kota Medan makin meningkat.