"Kita prihatin lima tahun yang lalu pada 2015, tingkat partisipasi masyarakat untuk ikut pemilu cuma 24 persen.
Kita ingin 2020 ini dengan munculnya orang-orang muda di pilkada siapapun itu, Dahnil, Bobby siapapun yang muncul akan meningkatkan gairah anak muda untuk menentukan pilihan.
Jangan lagi salah pilih. Karena ini sudah salah pilih," urai Aulia.
"Apa yang dibuat siapa namanya itu Eldin tidak ada.
Banjir masih ada, macet dimana-mana makin parah, apa yang dibuat.
Enggak ada Inovasi malu kita sama Bandung.
Memang susah juga membandingkan Wali Kota kita sama Wali Kota Bandung dan Surabaya.
Kan susah membandingkannya.
Kayak langit dan bumi.
Tapi mau gimana lagi dibuat," pungkas Aulia.
Sebelumnya diberitakan seusai mengunjungi Partai NasDem, Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution mengambil formulir pendaftaran bakal calon (Balon) Wali Kota Medan di sekretariat DPC PDIP Kota Medan di Jalan Sekip Baru, Kamis (12/9/2019).
Pengambilan formulir itu diwakili oleh pamannya Erwan Rozadi Nasution.
Erwan disambut Wakil Sekretaris DPC PDIP Medan, Riana.
Kepada Tribun/www.tribun-medan.com, menurut Erwan pemgambilan formulir tersebut merupakan bagian dari silaturahmi politik Bobby kepada partai-partai pemilik kursi di DPRD Medan.