"Ya, kita ambil formulir pendaftaran untuk Bobby.
Pengambilan formulir tersebut diwakili oleh saya ," ujar Erwan saat dikonfirmasi via selular.
Ketua Relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin (JAMIN) Sumut di Pilpres 2019 lalu itu, belum bisa memastikan kapan formulir yang diambil akan dikembalikan.
"Masih lihat apa saja syarat yang diperlukan dan siapa saja yang ambil formulir atau sudah mendaftar.
Kalau dari syarat yang diperlukan tidak ada yang sulit untuk dipenuhi," jelasnya.
Ia mengaku komunikasi dengan partai politik tetap dilakukan. Setelah bertemu dengan Nasdem, komunikasi dilakukan dengan Partai Gerindra.
"Dengan Gerindra Medan sudah komunikasi.
Partai lain belum ada yang buka penjaringan," ucapnya.
Namun ke depan, kata Erwan, keponakannya itu akan melakukan silaturahmi politik ke partai lainnya.
"Kami akan mengunjungi Golkar, Hanura dan partai lainnya," katanya.
Erwan menekankan pertemuan-pertemuan nantinya bukanlah masalah penjajakan, melainkan silaturahmi biasa.
"Bukan menjajaki, namun silaturahmi. Beda itu artinya," pungkasnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Medan, Hasyim memberikan komentarnya terkait sosok Menantu Presoden Jokowi, Bobby Nasution yang mengambil formulir penjaringan balon Wali Kota Medan.
Menurut Hasyim pihaknya menyambut gembira semua pihak yang berencana akan mengikuti penjaringan di PDIP Medan.
"Semua memiliki peluang yang sama baik kader maupun bukan kader. Penjaringan ini terbuka untuk siapa saja," ujarnya, Selasa (12/9/2019).
Hasyim mengatakan pendaftaran alan dibuka hingga 14 September mendatang.
Setelah pendaftaran dan pengembalian formulir, kata Hasyim pihaknya akan memberikan seluruh data ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai untuk kemudian diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai.
Dikatakannya, DPP partai yang memiliki kewenangan untuk menunjuk siapa sosok yang akan diusung oleh partai berlambang banteng itu.
"Nanti akan dibahas satu persatu mengenai sosoknya.
Kemudian akan dilakukan survey independen mengenai figur yang potensial untuk kemudian diusung," tambahnya.
Hasyim menegaskan pihaknya akan selalu patuh terhadap apapun keputusan DPP.
"Kami akan selalu siap dan all out untuk memenangkan siapapun yang akan diputuskan oleh DPP partai," pungkasnya.
(mak/tribun-medan.com)