TERUNGKAP Pengajian yang Buat Bomber di Polrestabes Medan dan Istrinya Terjerumus Terorisme

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bom bunuh diri Polrestabes Medan. Rabbial, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, berfoto bersama teman-temannya di hari pernikahan.

TERUNGKAP Pengajian yang Buat Bomber di Polrestabes Medan dan Istrinya Terjerumus Terorisme

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Andi Syahputra, mertua dari RMN (24) alias Dedek, terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, terlihat cemas saat bercerita padawww.tribun-medan.com pada Kamis (14/11/2019) di kediamannya.

Pria berkepala plontos ini menceritakan bagaimana proses anaknya bisa terjebak dalam pengajian yang diduga sesat tersebut.

Dengan nada suara sedikit serak, ia mengatakan bahwa anaknya dan menantunya (Dedek) didatangi pengajian aliran yang menyesatkan sejak bulan April 2018.

"Jadi sebulan itu mereka rutin datang sampai bulan Ramadhan kemarin. Pertama yang datang laki-laki berambut gondrong (panjang) dua orang. Saya pikir cuma pengajian biasa ya saya biarin mereka menjalin persahabatan di warung ayam geprek punya anak saya," ujarnya.

Lama kelamaan, sambung Andi, dirinya mulai tidak senang terhadap aktivitas kawan sepengajian Dedek.

"Saya gak senang juga. Kok sering-sering, lama-lama seperti mendoktrin. Tapi saya pun tidak tahu ya kan apa yang dibicarakan. Mulai dari situ, terjadi perubahan sikap terhadap anak saya. Mereka sudah mulai tidak mendengarkan arahan saya sebagai orang tua. Dan mereka sering ikut pengajian ke Belawan sana," ungkapnya.

Melihat aktivitas pengajian di Belawan sana, lanjut Andi yang ditemani sang istri, dirinya pun mencoba mencari tahu kenapa sering ke sana.

"Alasan mereka cuma ngaji. Memang ada pengajian perempuannya dan ada pengajian laki-lakinya. Kalau perubahan yang terlihat, ya yang dulunya anak saya tidak pakai cadar berubah jadi pakai cadar. Lama-lama sikap anak saya berubah," ujarnya.

"Seperti harus lebih patuh terhadap ucapan suaminya. Harus nurut apa kata suami jangan melawan," lanjutnya sembari mengatakan bahwa keterangan ini juga ia sampaikan saat dibawa petugas kepolisian ke Mako Brimob.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Andi Syahputra yang merupakan mertua laki-laki dari terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, pada Rabu (13/11/2019) dibawa petugas kepolisian dari kediamannya, sore hari.

Andi menjalani pemeriksaan sampai dipulangkan, Kamis (14/11/2019) pukul 03.00 WIB.

Rabbial Muslim Nasution alias RMN, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, ternyata memiliki channel YouTube (Tribun Medan)

Lanjut Andi, perubahan anaknya yang jelas terlihat yakni tidak mendengarkan perkataan kedua orangtuanya dan hanya mendengarkan kata-kata suaminya saja.

"Jadi kalau ada kegiatan, dikit-dikit, mereka pigi ke sana. Perkataan kami pun tidak didengar. Warung bulak balik tutup," ujarnya.

Andi pun bercerita bahwa dahulu saat anak dan menantunya buka usaha warung dekat dengan rumahnya, dan dia mengetahui apa penyebab ekonomi pasangan suami istri tersebut terpuruk.

Halaman
1234

Berita Terkini