Viral Medsos

Memilukan, Pengantin Pria Bersimbah Darah di Jalanan, Begini Paniknya Mempelai Perempuan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto pengantin pria bersimbah darah di jalan viral di media sosial. (Suryamalang.com/kolase Harian Metro)

Pasangan pengantin asal Temanggung, Jawa Tengah menikah dengan kondisi yang memperihatinkan.

Kedua pengantin ini harus menikah di hadapan penghulu dengan mengenakan masker dan jas hujan.

Sontak prosesi akad nikah pengantin yang memakai jas hujan dan masker ini langsung viral di media sosial.

Setelah ditelusuri rupanya pasangan ini mengenakan jas hujan bukan hanya karena menghindari virus Covid-19.

Siapa sangka, mempelai pria ternyata sedang menyandang status ODP atau Orang Dalam Pengawasan virus corona.

Viralnya prosesi akad nikah pasangan ini pertama kali diunggah akun Twitter bernama NoviaFM pada, Kamis (26/3/2020).

Pengantin asal Temanggung nikah dengan memakai jas hujan gara-gara wabah virus corona (Daily Mail, Twitter NoviaFM )

Dalam cuitannya, pemilik akun Twitter NoviaFM mengunggah foto pengantin yang menikah dengan kostum tak biasa.

Jika biasanya sepasang pengantin mengenakan jas dan gaun yang indah, berbeda dengan kedua mempelai yang menikah di Temanggung, Jawa Tengah ini.

Tampak kedua mempelai kompak mengenakan jas hujan berwarna merah.

Wali nikah atau keluarga dari pihak pria pun juga terlihat mengenakan jas hujan.

Kedua mempelai pun terlihat menggunakan masker.

Duduk kedua mempelai pun terlihat berbeda dari biasanya.

Bukannya bersanding menghadap penghulu nikah, kedua mempelai justru duduk berjauhan.

Keduanya tampak duduk berjauhan seolah memberi jarak sesuai instruksi pemerintah untuk melakukan physical distancing.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, sang pengunggah, @NoviaFM, mengatakan kejadian tersebut memang benar adanya.

Novia mengaku jika ayahnya lah yang menjadi penghulu di acara akad nikah tersebut.

"Iya betul kejadian, bapak saya yang menikahkan," ujar Novia saat dikonfirmasi Tribunnews, Sabtu (28/3/2020).

Prosesi akad itu pun berlangsung di KUA Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah.

Menurut Novia, pernikahan tersebut berlangsung pada Kamis, 26 Maret 2020.

Lebih lanjut, ayah dari Novia pun mengaku menikahkan tiga pengantin lainnya di hari itu.

"Waktu itu ada 3 pengantin yang dinikahkan dalam sehari."

Memilukan, Pengantin Pria Bersimbah Darah di Jalanan, Begini Paniknya Mempelai Perempuan

Bunyi Ancaman Oknum Guru yang Foto Telanjang Pelajar SMP, Bayar Rp 60 Juta atau Ditiduri

Masinton Pasaribu Blakblakan Sebut Banci Tuntutan Jaksa 1 Tahun pada Terdakwa Penyiram Air Keras

Viral TikTok Bersematkan Caption Lebih Enak sama Suami Orang, Dia Pergi Pasti Ninggalin Uang

Oknum Guru Nyambi Fotografer Setubuhi Tiga Siswi SMP, Beri Tiga Pilihan di Luar Nalar pada Korban

Pilunya Curhatan Istri Dokter Wenliang si Pengungkap Corona Pertama Kali, Lahirkan Anak Laki-laki

Presiden Ukraina Ingin Disuntikkan Covid-19 hanya demi Membuktikan Virus Corona Tak Menakutkan

Mama Muda Dirudapaksa Tetangga di Ladang Jagung, Pelaku Bermoduskan Pinjam Arit Kupas Pepaya

"Dan bapak saya menyebut kedua mempelai (yang memakai jas hujan saat menikah -red) bernama Tatang Purwanto dan Navisa Irmayasari," tutur Novia.

Ilustrasi. ()

Setelah menikahkan ketiga mempelai, diketahui KUA Ngadirejo pun menutup kantornya sejak mendapat imbauan dari Kementerian Agama.

Imbauan tersebut menyebut agar KUA  menutup kantor dari 26 Maret sampai 31 Maret 2020.

"Iya karena wabah ini KUA sudah tutup, jadi hanya menyelesaikan yang kemarin sudah daftar sebelum tutup, tetapi KUA masih bisa melayani via online," jelasnya.

Terkait penggunaan jas hujan, ternyata kedua mempelai memiliki alasan yang jelas.

Pasalnya, mempelai pria datang dari luar kota yang otomatis menyandang status ODP atau orang dalam pemantauan Covid-19.

Terlebih, saat mempelai pria di cek suhu tubuhnya, hasilnya cukup tinggi.

Oleh karena itu, pihak puskesmas setempat turut mendampingi kedua mempelai saat melangsungkan akad pernikahan.

"Kata bapak saya, iya ada puskesmas yang menemani."

"Karena mempelai prianya dari Wonosobo alias daerah luar Temanggung, jadi otomatis ODP."

"Kebetulan juga pas di cek suhu badannya tinggi," kata Novia.

Rupanya tingginya suhu badan sang mempelai pria disebabkan kelaparan alias belum sarapan.

"Suhu badannya tinggi juga katanya belum sarapan dan belum tahu status selanjutnya," imbuhnya.

Cuitan Novia di jagat maya Twitter pun menjadi viral.

Cuitan tersebut mendapatkan lebih dari 1.300 retweet dan disukai lebih dari 2.800 oleh warganet di Twitter.

Artikel Ini Sudah Tayang di Surya Malang dengan Judul Foto Pilu Calon Pengantin Pria Bersimbah Darah di Jalan, Ceweknya Nangis Meratapi, Ini yang Terjadi

Berita Terkini