Pria Digigit 7 Anjing Pitbull Galak, Wajahnya Robek Diserang Tanpa Ampun saat Jalan Pagi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tujuh anjing pitbull serang pria saat jalan pagi, wajahnya rusak parah

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria diserang tanpa ampun oleh tujuh anjing pitbull, merobek wajahnya hingga meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.

Melansir The Sun, pelaku bernama Aglacir de Macedo Pereira asal Brasil.

Pria 46 tahun itu disergap oleh ketujuh anjing galak itu di Lageado Feio, daerah pedesaan Brasil selatan pada 2 Februari.

Pereira sedang jalan pagi seperti biasa, ketika tujuh pitbull yang buas melarikan diri dari sebuah peternakan dan lepas melewati gerbang lalu menyerangnya.

Pria malang itu tak bisa berbuat apa-apa, kemudian diserang tanpa ampun.

Baca juga: Kisah Pendaki Selamat dari Kematian Gegara Seekor Anjing saat Terdampar di Pegunungan Alpen

Aglacir de Macedo Pereira (46) diserang oleh 7 anjing liar hingga wajahnya rusak (Valdinei Ferraz)

Seorang pejalan kaki yang berani coba menyelamatkannya dari serangan mengerikan itu dan memanggil ambulans.

Mereka kemudian membantu korban di jalan untuk menaiki ambulans.

Pereira dilarikan ke Rumah Sakit Santa Cruz di pusat Pinhao, lebih dari 20 mil jauhnya dari daerah pedesaan tempat insiden itu terjadi.

Pit bull telah benar-benar menggigit semua kulit di wajahnya, membuat tengkoraknya terlihat.

Setelah tiba di rumah sakit, dia secara tragis meninggal karena luka-lukanya.

Bibi Pereira merasa patah hati atas meninggalnya sang keponakan, yang sudah dianggapnya seperti anaknya sendiri.

Ketujuh anjing pitbull diduga lepas dari peternakan, lalu menyerang korban yang sedang jalan pagi (The SUn)

Baca juga: Viral Seekor Anjing Pakai Masker Demi Patuhi Protokol Kesehatan, Dishub: Ini Contoh Baik

"Dia seperti anak laki-laki. Saya membesarkannya sejak dia berusia dua tahun," kata wanita itu.

Keluarganya menuduh pemilik anjing gagal menjaga hewan yang kejam di kandang dengan benar.

"Kami meminta orang-orang yang memiliki hewan-hewan ini untuk merawatnya. Kami tidak ingin orang lain mengalami situasi sesedih yang kami alami," lanjut bibi Pereira.

Pemilik anjing belum diidentifikasi.

Polisi sedang menyelidiki serangan fatal itu dan mungkin mengajukan tuntutan terhadap pemiliknya. (sal/tribun-medan.com)

Berita Terkini