Pembunuhan Pria Berkemeja Demokrat

Ini Wajah Pembunuh Junaidi Setelah Ditembak Kedua Kakinya Oleh Polisi, Berikut Alasan Pelaku

Penulis: Fredy Santoso
Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fadilah Aidil, tersangka pembunuh Junaidi duduk di kursi roda setelah ditembak petugas, Selasa (6/4/2021). Pelaku membunuh korban karena alasan sakit hati.(TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN--Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko akhirnya membeberkan kasus pembunuhan terhadap Junaidi, lelaki berkemeja Partai Demokrat yang ditemukan bersimbah darag di Jalan Pringgan Dusun 14, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan, Senin (5/4/2021) kemarin.

Dari penuturan Riko, pembunuh Junaidi adalah Fadilah Aidil (41).

Sebelumnya, pihak keluarga sempat menyebut bahwa pembunuh Junaidi berinisial P alias U.

"Kami menyampaikan bahwa dalam kasus ini tersangka pembunuh korban adalah kernetnya," kata Riko, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: BREAKINGNEWS-Identitas Pria Bersimbah Darah Berkemeja Demokrat Terungkap, Kabarnya Pelaku Ditangkap

Dia mengatakan, pelaku merupakan warga Jalan Veteran IV, Kecamatan Medan Helvetia.

Pelaku selama ini bekerja sebagai kernet korban.

"Pengungkapan kasus ini berangkat dari adanya temuan, bahwa pelaku sempat datang menemui keluarga korban mengembalikan handphone kepada istri korban,"

"Atas dasar itu Sat Reskrim langsung melakukan pencarian terhadap kernet tersebut," kata Riko.

Dari hasil pencarian, akhirnya Fadilah Aidil berhasil diamankan. 

Baca juga: Pria Berkemeja Partai Demokrat Ditemukan Bersimbah Darah di Semak-semak, Berikut Penuturan Kepling

Dalam kasus ini, Fadilah Aidil ditembak kedua kakinya.

Ketika dihadirkan dalam gelar pemaparan, Fadilah Aidil tampak duduk di kursi roda.

Kedua kakinya dibalut perban putih.

Saat Kapolrestabes Medan memaparkan kasusnya, Fadilah Aidil cuma tertunduk lesu.

Sesekali dia terlihat memegangi pahanya, dan wajahnya meringis menahan sakit. 

Baca juga: Kasasi Ditolak MA, Zuraida Hanum Otak Pembunuhan Hakim Jamaluddin Tetap Divonis Hukuman Mati

"Adapun motif tersangka membunuh korban karena sakit hati," terang Riko.

Sebelum pembunuhan terjadi, sambung Riko, korban dan pelaku sempat cekcok.

Halaman
12

Berita Terkini