TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Viral video ricuh saat massa berseragam ormas FUI membubarkan acara kuda kepang di Jalan Merpati, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, berujung ke kepolisian.
Aparat kepolisian kini sudah mengamankan satu orang terkait insiden tersebut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi yang dikonfirmasi awak media membenarkan seorang terduga pelaku diamankan petugas.
"Satu ada yang ditetapkan tersangka berinisial S," ujarnya, Jumat (9/4/2021).
Ia menambahkan, tersangka itu merupakan oknum kepala lingkungan (Kepling).
"Untuk kasus yang dilaporkan, yakni dugaan penghinaan," ungkapnya.
Baca juga: Camat Medan Sunggal Akan Pecat Kepling yang Gandeng Ormas Bubarkan Kerumunan Kuda Kepang
Dalam kasus saling lapor ini, lanjutnya, Polrestabes Medan yang akan menindaklanjuti proses hukumnya.
"Nanti Polrestabes Medan yang akan menindaklanjuti laporan keduanya. Kita menindak kejadian video yang viral itu," katanya.
Kombes Hadi pun mengimbau kepada masyarakat, menjelang Bulan Suci Ramadhan agar menahan diri, saling menghormati, tidak mudah tersulut dan terprovokasi atas kasus tersebut.
"Kami sebagai penegak hukum akan profesional dalam menangani perkaranya. Mari kita sama-sama saling menjaga keharmonisan sesama warga masyarakat," pungkasnya.
Baca juga: HEBOH Kepling Bawa Ormas FUI Bubarkan Kuda Kepang, Sebut Tak Sengaja Ludahi Wajah Panitia
Dalam video berdurasi 2.20 detik itu, terlihat ormas berseragam Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan membubarkan pertunjukan kuda kepang hingga berbuntut kericuhan.
Video tersebut diupload akun bernama Lambane Emak Turah dengan caption: “Kronologi : Laskar khusus Umat Islam FUI DPD Medan membubarkan pertunjukan seni budaya kuda kepang atau yang lazim disebut jaranan karena dianggap syirik.”
Keributan memanas ketika ada salah satu anggota ormas maju dan meludahi seorang perempuan yang sedang beradu argumen. Kontan, sejumlah warga emosi. Kerusuhan pun terjadi.
Sebelumnya, Kepling IX Kelurahan Sei Sikambing B, Sai'in membeberkan kronologi pembubaran kuda kepang yang viral di medsos.
Sai'in mengatakan, dirinya sudah tidak mengizinkan terlaksananya acara kuda kepang di di Jalan Merpati, Kelurahan Sei Sikambing B tersebut.