Negara yang dimaksud oleh Benny tidak lain adalah China, sebuah negara yang kini mulai menancapkan pengaruhnya di banyak negara miskin di dunia.
Ya, China saat ini dikenal sebagai negara yang sangat menggembar-gemborkan bantuannya untuk negara-negara miskin, meski di sisi lain mereka pun mulai menancapkan kekuasaannya di negara yang mereka bantu tersebut
Sikap Benny Wenda mulai mengemis bantuan dari China sendiri didorong oleh sikap seorang gubernur di sebuah provinsi di negara tetangganya.
Pada 2020, Perdana Menteri Provinsi Malaita di Kepulauan Solomon menuntut wilayahnya merdeka.
Hal ini dipicu oleh perubahan Kepulauan Solomon yang semula mendukung Taiwan, namun kemudian malah mendukung kampanye Satu China.
Kampanye ini sendiri pada akhirnya secara tidak langsung mengakui bahwa Taiwan adalah bagian dari China.
Nah, mengabaikan bahwa China dianggap sebagai penjajah oleh banyak negara, Benny Wenda memilih untuk merayu China karena sadar bahwa musuh utama AS dalam perang dagang ini sangat bernafsu menguasai negara-negara miskin secara utuh.
Ya, pada akhirnya, Benny Wenda yang menuntut kemerdekaan itu malah mulai mengundang China untuk 'menjajah' Papua, meski mungkin hanya secara ekonomi. (*)