TRIBUN-MEDAN.com - Pada materi kimia tidak lepas dari elektron valensi.
Elektron valensi adalah elektron dalam atom yang berperan dalam pembentukan ikatan kimia.
Pada unsur-unsur golongan utama (IA, IIA, IIIA, hingga VIIIA), elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit elektron terluar.
Oleh karena itu, kulit elektron terluar sering disebut sebagai kulit valensi. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua elektron valensi hanya berada pada kulit terluar.
Elektron valensi unsur-unsur golongan transisi dapat berada pada kulit elektron yang lebih dalam dari kulit terluar.
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron merupakan susunan persebaran (distribusi) elektron-elektron dalam atom.
Elektron hanya dapat berada pada lintasan peredaran elektron tertentu dalam atom, bergantung pada level energinya.
Lintasan peredaran elektron ini disebut juga sebagai kulit elektron.
Baca juga: Materi Belajar Geografi Kelas 11: Pengelompokan Sumber Daya Alam yang Bisa Diperbarui
Baca juga: Materi Belajar Bahasa Indonesia: Penggunaan Huruf Kapital Benar dalam Teks Beserta Contohnya
Kulit elektron pertama yang terdekat dengan inti atom disebut kulit K, kemudian kulit kedua disebut kulit L, kulit ketiga disebut kulit M, dan seterusnya berurut berdasarkan alfabet.
Setiap kulit elektron hanya dapat terisi sejumlah tertentu elektron.
Jumlah maksimum elektron yang dapat terisi pada kulit elektron ke-n adalah 2n2, di mana n adalah nomor kulit atau bilangan kuantum utama.
Kulit K (n = 1) maksimum terisi 2 × 12 = 2 elektron.
Kulit L (n = 2) maksimum terisi 2 × 22 = 8 elektron.
Kulit M (n = 3) maksimum terisi 2 × 32 = 18 elektron.
Kulit N (n = 4) maksimum terisi 2 × 42 = 32 elektron.
Kulit O (n = 5) maksimum terisi 2 × 52 = 50 elektron.
Elektron-elektron akan mengisi kulit-kulit elektron pada atom dimulai dari kulit pertama yang terdekat dengan inti, yakni kulit K yang merupakan level energi yang terendah.
Jika kulit K telah terisi penuh dengan 2 elektron, selanjutnya elektron akan mengisi kulit L.