Sumut Terkini

Besok Jasad Azwar TKI yang Meninggal di Kamboja Dipastikan Sampai di Bandara Kualanamu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DITIPU AGEN: Kolase Foto Azwar sesudah dan sebelum bekerja dua bulan di Kamboja setelah ditipu oleh agen bernama Hasan yang merupakan warga Medan.

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Jasad pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Asahan, Sumatera Utara dipastikan akan pulang Jumat (7/8/2025) melalui bandar udara Kualanamu, Deli Serdang.

Jasad Azwar diperkirakan akan landing di Kualanamu pada pukul 08.30 wib setelah diterbangkan Kamis (6/8/2025) dari Kamboja dan transit di Malaysia.

Dengan pesawat kargo milik Malaysia Airline, jasad Azwar akhirnya dapat dipulangkan dan berkumpul di rumah keluarga di Bunut, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

Hal tersebut dibenarkan oleh ketua tim pemulangan dari Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumut, Lucky Adi Pramono.

Melalui jaringan telepon, Lucky mengaku jasad Azwar hari ini sudah diterbangkan dari Kamboja menuju Malaysia.

"Menggunakan kargo, dari Kamboja hari ini akan berangkat, kemudian nanti akan transit di Malaysia, dan dari Malaysia langsung diterbangkan ke Kualanamu," ujar Lucky melalui jaringan telepon seluler, Kamis (7/8/2025).

Lanjut Lucky, pihaknya akan turut ikut mengantarkan jenazah Azwar hingga kerumah duka serta melakukan serah terima kepada Pemkab Asahan.

"Nanti kami akan serah terima dengan Pemkab Asahan, dan kami akan melakukan pelunasan pesawat kargo yang membawa Azwar," ujarnya.

Ia mengaku, jasad Azwar kemungkinan akan keluar dari kargo satu jam setelah landing di Kualanamu.

"Dari pemberkasan itu nanti mungkin akan ada waktu setidaknya 30 menit sampai satu jaman. Selepas itu, jasad Azwar bisa dibawa pulang ke Kabupaten Asahan," pungkasnya.

Azwar dikabarkan meninggal dunia dengan lompat dari lantai tiga sebuah gedung di Kamboja karena sudah tidak kuat dengan bekerja sebagai admin di salah satu perusahaan scamer.

Tak sampai disitu, Azwar kerap mengalami kekerasan dengan di strum maupun dipukul oleh pimpinan perusahaan scamer.

Dirinya yang semua hendak berangkat bekerja sebagai penyanyi, Azwar diperjualbelikan ke Kamboja oleh oknum agen TKI ilegal.

Diketahui, sebelum meninggal, Azwar sempat berkomunikasi dengan keluarga dengan mengirimkan beberapa video serta video call.

Dalam video callnya, Azwar mengaku meminta uang sebesar Rp 40 juta sebagai uang denda agar dirinya dapat dibebaskan dari perusahaan scamer tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini