Kuliner Khas Suku Karo

TRITES, Kuliner Khas Suku Karo yang Dipercaya Memiliki Banyak Khasiat, Berikut Cara Membuatnya

Penulis: Rizky Aisyah
Editor: Ayu Prasandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Trites Kuliner Ekstrim dari Batak Karo yang Memiliki Banyak Khasiat

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Trites merupakan salah satu kuliner khas Suku Karo.

Trites atau pagit-pagit berarti pahit.

Makanan ini berbentuk sup dengan kuah berwarna coklat.

Bahan utamanya rumput isi perut besar sapi yang belum dicerna.

Banyak orang yang beranggapan makanan ini berasal dari kotoran sapi.

Baca juga: DERETAN Artis Suku Karo yang Sukses di Dunia Hiburan Tanah Air, Ada Penyanyi Dangdut Era 90-an

Trites, makanan khas Karo (HO)

Tapi, isi perut yang dimaksud bukanlah kotoran (rumput) yang berasal dari usus besar atau dalam istilah biologi disebut reticulum, melainkan dari perut besar sapi dan belumlah menjadi kotoran.

Trites biasa disajikan pada saat pesta budaya, seperti perayaan merdang merdem (pesta tahunan), pesta pernikahan, pesta memasuki rumah baru, dan lain-lain.

Masakan ini merupakan menu favorit dan suguhan pertama yang diberikan kepada orang yang dihormati.

Menurut tradisi masyarakat Karo, Trites ini merupakan makanan yang begitu lezat.

Selain lezat makanan tersebut sangat berkhasiat untuk menjadi obat penyakit perut.

Seperti penyakit maag dan melancarkan pencernaan, serta, menambah nafsu makan.

Hal ini karena Trites memiliki kandungan tanin yang terdapat di dalam bahan utamanya.

Baca juga: Cawir Bulung, Tradisi Suku Karo untuk Hindarkan Anak dari Malapetaka

Berikut Cara Membuat Trites :

Bahan-bahan:

- 15 buah asam patikala (as arias)

- 6 siung bawang merah

- 5 lembar daun jeruk purut

- 3 biji serai

- 2 kg bahan trites

- 2 butir kelapa

- 1 butir kunyit

- ½ kg usus/cincang lembu

- secukupnya sabe

- 6 siung bawang Putih

- secukupnya garam

Trites Kuliner Ekstrim dari Batak Karo yang Memiliki Banyak Khasiat (HO)

Cara membuat:

Campurkan 1 gelas air ke dalam bahan trites, lalu diperas. Ampasnya disisihkan.

Taruh kembali ampas ke air lalu diperas kedua kalinya, kemudian buang ampasnya.

Saring air perasan dengan kain kasa yang bersih dan selanjutnya dimasukkan ke dalam wadah untuk memasak.

Masak di atas api kecil, masukkan cincang/usus lembu. 

Tambahkan daun jeruk, serai dan garam. Setelah mendidih bersihkan buih yang timbul.

Setelah daging usus/cincang lembek, masukkan asam (dipukul saja), haluskan kunyit, bawang putih, bawang merah, cabe lalu dimasukkan.

Biarkan beberapa saat, sambil memarut kelapa dan diperas (perasan kelapa jangan terlampau banyak air).

Masukkan santan, lalu tunggu beberapa saat. Sebelum diangkat rasakan kembali masakan untuk memastikan rasanya tidak hambar.

(cr30/tribun-medan.com)

Berita Terkini