Kuliner Medan

Makan Nasi Tempong Cukup Bayar Seikhlasnya di Jumat Berkah Tempong H. Hendra

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENIKMATI TEMPONG -  Menikmati sensasi pedas nasi sambal tempong sambil menyeruput minuman segar, pelanggan ini ikut merasakan semangat Jumat Berkah Tempong H. Hendra, cukup bayar seikhlasnya untuk seporsi hidangan lezat.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Dalam semangat berbagi dan memperkenalkan kuliner khas Banyuwangi yang menggugah selera, Tempong H. Hendra menggelar program “Jumat Berkah”, sebuah inisiatif unik yang memungkinkan pelanggan menikmati sajian lengkap nasi tempong ayam goreng hanya dengan membayar seikhlasnya.

Program ini digelar rutin setiap hari Jumat hingga Juli 2025 mendatang dan terbuka untuk umum.

“Tujuannya adalah agar masyarakat Medan bisa tahu dan mengenal sambal tempong. Seperti slogan kita, ‘sobat tempong pecinta pedas, makan nasi tempong tanpa takut kantong bolong’,” ujar Area Manager Tempong H. Hendra, Sunata Agustia (32), saat ditemui di gerai Tempong H. Hendra, Jalan Mataram, Kota Medan, Jumat (27/6).

Bagi masyarakat Medan yang belum familiar, nasi tempong merupakan hidangan khas dari Banyuwangi, Jawa Timur, yang dikenal akan kepedasan sambalnya yang ‘menampar lidah’.

Sambal tempong sendiri dalam bahasa Jawa bermakna ‘tampar’, yang merepresentasikan rasa pedas yang menyengat dan membangkitkan selera makan.

“Dalam bahasa Jawa, tempong itu artinya tampar. Jadi, tempong itu bentuk representasi dari setelah menikmati sambal tempong, rasanya seperti ditampar,” tutur Sunata sambil tersenyum.

Ia juga menambahkan bahwa banyak orang salah kaprah mengira sambal tempong berasal dari Bali, padahal sejatinya berasal dari ujung timur Pulau Jawa.

Tempong H. Hendra resmi berdiri sejak 15 November 2024 dan kini telah memiliki dua cabang, yakni di Medan dan Siantar.

Meski tergolong pendatang baru di dunia kuliner Medan, antusiasme masyarakat terbilang tinggi, terutama karena pendekatan inovatif dan strategi pemasaran yang bersahabat.

“Yang paling diminati itu nasi tempong ayam goreng. Satu paket isinya sudah lengkap: nasi, ayam goreng, ikan asin, bayam rebus, labu siam, dan tentu saja sambal tempong,” jelasnya.

Yang membedakan Tempong H. Hendra dari penyedia nasi tempong lainnya adalah varian sambalnya yang beragam.

Pelanggan dapat memilih di antara lima jenis sambal: sambal tempong, sambal kecap, sambal ijo, sambal matah, dan sambal bawang. Menariknya, sambal juga dapat di-refill satu kali, memberikan pengalaman makan yang lebih puas bagi para penggemar pedas.

Dengan kisaran harga hanya Rp20.000 hingga Rp30.000 per paket, Tempong H. Hendra menyasar kalangan pekerja kantoran muda berusia 22 hingga 35 tahun yang banyak beraktivitas di sekitar area gerai.

Lokasi yang strategis serta kapasitas tempat duduk hingga 180 orang membuatnya ideal sebagai tempat bersantap bersama rekan kerja maupun merayakan momen spesial.

“Karena tempat kita ini luas, kita juga terima berbagai event atau perayaan penting untuk dilaksanakan di sini, seperti acara perpisahan dan ulang tahun dengan budget yang minim,” jelas Sunata.

Halaman
12

Berita Terkini