Galian C Ilegal

Oknum TNI Diduga Bekingi Galian C Ilegal, Jalan di Desa Manggis Rusak Parah

Penulis: Anugrah Nasution
Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan di Desa Manggis, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Sergai hancur lebur akibat aktivitas galian C ilegal,/Anugrah Nasution.

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI- Aktivitas galian C ilegal yang diduga dibekingi oknum TNI di Desa Manggis, Kecamatan, Serba Jadi, Kabupaten Sergai merusak jalan desa.

Menurut warga, aktivitas galian C ilegal yang diduga dibekingi oknum TNI ini sangat meresahkan.

Selama beroperasi, truk pengangkut pasir dari galian C ilegal merusak jalan, hingga membuat akses masyarakat terganggu.

"Hampir tiap hari puluhan truk lewat, makanya jalan desa kami rusak parah," kata Ismet Siregar, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Warga Desa Silau Rakyat Bersyukur, Galian C Ilegal yang Merusak Jalan Berhenti Beroperasi

Ia mengatakan, sudah semestinya galian C ilegal ini ditindak tegas.

Sebab, keberadaannya sangat merugikan masyarakat. 

"Ratusan anak sekolah setiap paginya melintas dari jalan itu. Bukan sekali dua kali anak sekolah yang terjatuh dari sepeda motor. Bahkan beberapa yang terjatuh, akhirnya luka kena knalpot sepeda motornya," terang Ismet.

Menurut  keterangan warga, pengelola galian C ilegal ini memberikan uang kompensasi kepada desa sebesar Rp 10 ribu untuk satu dumptruk yang melintas. 

Baca juga: Gubernur Sumut Geram, Galian C Ilegal Kabupaten Sergai Rusak Jalan Provinsi, Ancam Lakukan Penutupan

Namun, warga mengatakan bahwa pemberian itu tidak sebanding dengan kerusakan yang ditimbulkan aktivitas galian C ilegal ini. 

"Sudah resah juga warga makanya ada rencana nanti warga mau protes menutup jalan kalau truk itu melintas," katanya. 

Terpisah, Kepala Desa Manggis, Sofyan Siregar mengatakan ada dua desa yang protes atas aktivitas tambang pasir di daerahnya. 

Adapun desa tersebut yakni Desa Bajahom dan Desa Manggis.

Sebab, tambang pasir atau galian C ilegal itu berada di dua desa tersebut.

Baca juga: Truk Galian C Ilegal Bikin Jalan Provinsi Hancur Lebur, Pemerintah Bertindak Tunggu Laporan

"Ada dua desa yang keberatan dengan akses jalan yang rusak tersebut, diantaranya Desa Bajahom dan Desa Manggis di Kecamatan Serba Jadi," kata Sofyan. 

Sofyan tidak mengetahui secara pasti siapa pengelola tambang pasir tersebut. Namun sebut dia warga disana mendengar tambang tersebut dibekingi oknum TNI. 

"Tidak kenal pasti, dulunya milik warga namun sekarang katanya dikelola oknum TNI dari Brigif," tutupnya.(cr17/tribun-medan.com) 

Berita Terkini