Polisi Tembak Warga

Polisi Tembak Mati Warga Di Medan Labuhan, Keluarga Korban: Alasan Mereka Gerebek Narkoba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketika itu, ia membawa ayahnya ke rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor.

"Pertama kena tembak darah berceceran, aku lah yang bawa ke rumah sakit naik sepeda motor, dengan bercucuran darah baju penuh darah," bebernya.

Kemudian, waktu itu kondisi korban sudah sekarat lantaran darahnya terus mengalir.

Setibanya di rumah sakit di kawasan Marelan itu. Korban pun di rujuk ke Bhayangkara Medan, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Ia juga menceritakan, selama berhenti menjual narkoba setahun terakhir, kesehariannya ayahnya merupakan penjual nasi goreng dan es kelapa di kawasan Belawan.

"Jualan nasi goreng di Belawan, bantuin ibu kadang buka es kelapa juga," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Berita Terkini