Beberapa foto Arfan diberdirikan mereka sambil menyalakan lilin sebagai aksi teatrikal.
Usai lilin dinyalakan mereka bernyanyi lagu berjudul 'Ibu Pertiwi '.
Diiringi suara gitar akustik para mahasiswa khidmat bernyanyi.
Tak lupa sambil bernyanyi salah satu orator membacakan puisi.
Diperiksa Propam
Propam Polda Sumut mulai memeriksa Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman.
Namun, pemeriksaan terhadap Kapolres Samosir baru sebatas mengenai mekanisme penggelapan pajak yang dilakukan Bripka Arfan Saragih.
Menyangkut soal kematian Bripka Arfan Saragih, AKBP Yogie Hardiman belum dimintai keterangannya.
"Diperiksa kapasitas sebagai Kapolres. Mengenai mekanisme kasusnya," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (28/3/2023).
Menurut Hadi, AKBP Yogie Hardiman diperiksa pada Senin 27 Maret 2023 kemarin.
Selain Kapolres, Propam Polda Sumut juga memeriksa personel Sat Narkoba Polres Samosir, sebagai orang yang pertama kali menemukan Bripka Arfan Saragih.
Baca juga: Kompolnas Desak Polda Sumut Periksa Kapolres Samosir Terkait Kematian Bripka Arfan Saragih
Baca juga: Korban Keganasan Geng Motor di Desa Manunggal Enggan Lapor ke Polisi, Beralasan Tak akan Ditanggapi
Kemudian, pemeriksaan ini juga terkait laporan keberatan istri almarhum Bripka Arfan, bernama Jenni Simorangkir yang menduga suaminya bukan mati bunuh diri.
Sementara itu, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak Polda Sumut segera memeriksa Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman, terkait kematian Bripka Arfan Saragih.
Pasalnya, sebelum Bripka Arfan Saragih ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, korban sempat diancam oleh Kapolres Samosir.
"Apakah benar Kapolres Samosir mengancam almarhum seperti yang diduga keluarga," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, Senin (27/3/2023).
Poengky mengatakan, pekan depan Kompolnas akan datang ke Sumut turut mengawasi tim yang dibentuk Polda Sumut dalam mengusut kematian dan penggelapan pajak yang dilakukan Bripka Arfan Saragih dan empat pegawai honorer Bapenda di UPT Samsat Pangururan, Samosir.