Bandar Narkoba dan Judi

Tangkap Samsul Tarigan, Kompol Teuku Fathir Mustafa Bentuk Tim Khusus: Akan Ditindak Tegas!

Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan dirinya sudah membentuk tim khusus untuk menangkap Ketua Satgas OKP, Samsul Tarigan yang dicurigai sebagai pemilik barak narkoba.

Teuku Fathir Mustafa menegaskan, dia akan menindak tegas Samsul Tarigan, yang selama ini sudah buat resah masyarakat.

Terlebih, Samsul Tarigan sempat memimpin penyerangan ketika Fatir dan personel gabungan menggerebek barak narkoba yang diduga dikelola oleh mantan DPO galian C ilegal tersebut. 

"Tim pemburu sudah dibentuk untuk memburu pelaku. Kami akan menindak tegas segela bentuk perjudian dan tindakan premanisme," tegas Fatir, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: SAH, Samsul Tarigan Jadi DPO Polrestabes Medan, Zainuddin Purba Curiga Ada Oknum TNI Bekingi

Baca juga: Samsul Tarigan Ditetapkan Jadi Tersangka terkait Narkoba dan Judi di Kutalimbaru, Kini Diburu Polisi

Ia mengatakan, saat ini tim khusus yang sudah dibentuk itu sedang bekerja.

Fatir juga memohon doa dari masyarakat luas, agar Samsul Tarigan, bandit besar yang kerap disapa Bos ini bisa segera ditangkap dan diseret ke pengadilan.

Sepanjang kasus narkoba dan perjudian bergulir, nama Samsul Tarigan memang santer didengar.

Namun, yang bersangkutan terkenal licin.

Ia beberapa kali lolos dari penyergapan.

Bahkan, saat dirinya berstatus sebagai DPO galian C ilegal, Samsul Tarigan tiga tahun berkeliaran tanpa mampu ditangkap oleh Polda Sumut.

Baca juga: Mafia Judi Ditangkap Polrestabes Medan, Diduga Anggota Kodam I/BB Ancam Hilangkan Nyawa Jurnalis

Baca juga: Kodam I/BB Angkat Bicara soal Mobil TNI yang Ada di Polrestabes Medan setelah Gerebek Barak Narkoba

Padahal, kala itu, Samsul Tarigan masih berkeliaran di sekitar Kota Binjai dan Deliserdang, khususnya di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

Bahkan, saat Samsul Tarigan masih menyandang status DPO galian C ilegal, dia sempat mondar-mandir di Kota Medan, hingga akhirnya dipercaya menjabat sebagai Ketua Satgas Inti OKP di Sumut.

Meski begitu, dari sekian banyak pasukan Polda Sumut yang ditugaskan memburu Samsul Tarigan, tak satupun yang berhasil menangkapnya.

Bahkan, hingga akhirnya Samsul Tarigan mengalahkan Polda Sumut dalam sidang gugatan prapid, kepolisian tak ada melakukan perlawanan sama sekali. 

Baca juga: Oknum TNI Anggota Kodam I/Bukit Barisan Merampok Pengisi ATM Bersama Abangnya di Pekanbaru

Karena fakta itu pula, Anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba lantas mencurigai, bahwa ada oknum aparat yang diduga melindungi Samsul Tarigan.

Zainuddin Purba bahkan berulangkali melakukan aksi tunggal di Polda Sumut.

Karena Samsul Tarigan tak juga ditangkap polisi, Zainuddin Purba lantas melakukan demo tunggal di Mabes Polri.

Ketika melakukan demo tunggal di Mabes Polri, Zainuddin Purba yang akrab disapa Pak Uda menyerahkan satu buah flashdisk berisikan gambar dan video barak narkoba yang diduga dikelola oleh Samsul Tarigan.

Baca juga: Pejabat Pemilik Mobil Dinas TNI Logo Bintang 1, Datangi Polrestabes Usai Gerebek Barak Narkoba

Setelah pelaporan itu, Sat Reskrim Polrestabes Medan kemudian kembali menggerebek barak narkoba di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang itu pada Senin (10/4/2023) kemarin.

Ketika penggerebekan berlangsung, terdengar letusan senjata api berkali-kali.

Petugas meneriaki "TANGKAP SAMSUL", lantaran Samsul Tarigan memimpin penyerangan.

Samsul Tarigan berusaha melindungi barak narkoba dan judi yang ia kuasai.

Namun, polisi akhirnya menangkap Benny Taohari alias Beni, penyandang dana barak narkoba dan judi, yang menjadi kaki tangan Samsul Tarigan.

Baca juga: 5 Ton Pupuk Ilegal Disita Diduga Jaringan Iwan, Kasus di Polda Sumut Ngendap Pelakunya Berkeliaran

Baca juga: Bos Pupuk Oplosan Diciduk TNI lalu Diserahkan ke Polisi tapi Tidak Ditahan Juga, Kodam I/BB Bereaksi

Selain menangkap Beni, polisi juga mengamankan Juli, adik perempuan Samsul Tarigan.

Juli diketahui memiliki hubungan spesial dengan Benny Taohari si pemodal judi dan barak narkoba.

Tidak hanya menangkap Juli dan Beni, polisi ikut membekuk Edison Tarigan, paman dari Samsul Tarigan.

Kemudian, polisi yang dikomandoi Kompol Teuku Fathir dan Kabag Ops Polrestabes Medan itu juga menangkap Ateng, Sekjen Satgas OKP anak buah Samsul Tarigan.

Namun, sejak mereka semua ditangkap, polisi belum memamerkan wajah Benny Tiohari, Juli, Edison Tarigan dan Ateng.

Saat ini, polisi pun tengah memburu Samsul Tarigan dan memasukkannya menjadi DPO Polrestabes Medan.(cr11/tribun-medan.com)

Berita Terkini