Menurut pengelola tempat wisata Sikabung-Kabung, Ahmad, pihaknya menyediakan alat-alat masak bagi pengunjung yang mau bakar-bakar ikan bersama keluarga.

Dijelaskan Ahmad, pihaknya juga menyediakan tenda camping bagi Tribuners yang mau berkemah atau menginap di Sikabung-kabung. 

"Ada juga untuk tempat ngecamp untuk yang mau berkemah. Tapi, catatan harus sudah menikah. Kalau  anak-anak muda yang datang boleh berkemah tetapi harus ramai-ramai dan tendanya di pisah antara laki dan perempuan," jelasnya. 

Begitupun yang mau membawa hewan atau makanan, Ahmad meminta pengunjung tidak membawa makanan dan hewan peliharaan non halal ke tempat wisata Sikabung-kabung.

"Karena kita ingin semua pengunjung nyaman selama berada di sini. Kita juga sudah menyediakan tempat solat dan warung untuk pengunjung yang mau pesan indomie dan lain sebagainya," ucapnya.

Dikatakan Ahmad, saat ini pihaknya buka tempat jalur baru, untuk pengunjung yang ingin melakukan hiking di Sikabung-kabung.

"Nanti hiking itu akan berakir pada sabana. Di mana dari sabana itu terlhat dua gunung. Gunung Sinabung dan Sibayak. Kemudian perbukitan," jelasnya. 

Untuk tarif perjalanan hiking ini pengunjung hanya dikenakan biaya seikhlasnya.

"Namun ini masih soon ya. Karena kita masih baru buka jalannya. Dan masih mau melakukan perbaikan jalan sampai ke sabananya," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)