Dari keterangan rekannya pula, Arifin bekerja sebagai operator alat berat.
Baca juga: Sosok Peretas HP Kapolda Jateng Modus Klik Undangan APK Terungkap, Sudah Seminggu Diburu
Rekan kerjanya mengaku jika Arifin tidak pernah mengeluh selama bekerja.
Namun Arifin pernah mengungkap jika ia memiliki riwayat sakit lambung.
"Dia jarang makan, sering minum kopi. Kalau buat kopi pakai gelas besar," ujar seorang rekan kerja Arifin, Manalu dengan meragakan gelas berukuran besar.
HIDUP Sendiri di Karimun
Arifin (49) hidup sebatang kara di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Keluarga angkat korban, Agus mengatakan korban baru saja enam bulan berada di Kabupaten Karimun.
"Sebelumnya beliau kerja di Malaysia sebagai operator alat berat juga," ujar Agus kepada TribunBatam.id Senin (31/7/2023).
Baca juga: Respons Istana, Rocky Gerung Bilang Menghina Kedudukan Sebagai Presiden Bukan Sosok Jokowi
Agus menambahkan, korban juga belum menikah. Kesehariannya di kenal dengan laki-laki pekerja keras.
"Kalau dilihat dari pendidikan dia SMA. Dia itu sangat berpengalaman dalam bekerja sebagai operator," ujarnya.
Tidak hanya itu, setiap harinya korban selalu menghabiskan waktu di tempat kerja dan akrab dengan rekan kerja lainnya.
"Cuma ini sudah lama pengerjaannya habis atau tidak beroperasi lagi," ujarnya.
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)