TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sesosok mayat gegerkan warga di Jalan Kp Harapan, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Senin (31/7/2023).
Mayat ini seorang laki-laki ini ditemukan dengan kondisi terlingkup mengenakan celama jins dan kaus.
Saat warga melihat jasad, diketahui identitas pria yang tewas ini bernama Arifin (49) merupakan warga Sumbawa, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dikutip tribunmedan.com dari tribunbatam.id, identitas itu terungkap setelah seorang warga Karimun, Agus yang diminta keterangannya oleh polisi.
Baca juga: Sosok Rocky Gerung, Akademisi dan Pengamat Politik yang Dilaporkan Karena Diduga Hina Jokowi
Agus menuturkan jika ia sempat mendatangi tempat Arifin tinggal sekira pukul 13.00 WIB.
Namun tidak ada jawaban dari dalam tempat tinggalnya.
Identitas itu terungkap setelah seorang warga Karimun, Agus yang diminta keterangannya oleh polisi.
Agus menuturkan jika ia sempat mendatangi tempat Arifin tinggal sekira pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 11 ABK yang Terjebak Berhasil Diselamatkan Nelayan
Namun tidak ada jawaban dari dalam tempat tinggalnya.
"Tadi jam satu siang sempat kami cek dan panggil tapi tidak ada jawaban. Posisinya juga sama dalam kondisi telungkup," ujar seorang warga Karimun, Agus, Senin (31/7/2023) malam.
Ia terakhir bertemua dengan Arifin Jumat (28/7/2023).
Saat itu, kata Agus, Arifin mengeluhkan kondisi badannya.
Baca juga: PDIP Mengutuk Aksi Rocky Gerung Buntut Viral Penghinaan atas Jokowi Bajingan Tolol, Ini Rekamannya
Agus bahkan meminta Arifin untuk beristirahat.
"Hari Jumat itu dia bilang tidak enak badan. Sempat saya suruh istirahat," ujarnya.
Dari lokasi penemuan mayat di Karimun, tidak tercium bau yang menusuk hidung.
Dari keterangan rekannya pula, Arifin bekerja sebagai operator alat berat.
Baca juga: Sosok Peretas HP Kapolda Jateng Modus Klik Undangan APK Terungkap, Sudah Seminggu Diburu
Rekan kerjanya mengaku jika Arifin tidak pernah mengeluh selama bekerja.
Namun Arifin pernah mengungkap jika ia memiliki riwayat sakit lambung.
"Dia jarang makan, sering minum kopi. Kalau buat kopi pakai gelas besar," ujar seorang rekan kerja Arifin, Manalu dengan meragakan gelas berukuran besar.
HIDUP Sendiri di Karimun
Arifin (49) hidup sebatang kara di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Keluarga angkat korban, Agus mengatakan korban baru saja enam bulan berada di Kabupaten Karimun.
"Sebelumnya beliau kerja di Malaysia sebagai operator alat berat juga," ujar Agus kepada TribunBatam.id Senin (31/7/2023).
Baca juga: Respons Istana, Rocky Gerung Bilang Menghina Kedudukan Sebagai Presiden Bukan Sosok Jokowi
Agus menambahkan, korban juga belum menikah. Kesehariannya di kenal dengan laki-laki pekerja keras.
"Kalau dilihat dari pendidikan dia SMA. Dia itu sangat berpengalaman dalam bekerja sebagai operator," ujarnya.
Tidak hanya itu, setiap harinya korban selalu menghabiskan waktu di tempat kerja dan akrab dengan rekan kerja lainnya.
"Cuma ini sudah lama pengerjaannya habis atau tidak beroperasi lagi," ujarnya.
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)