Berita Viral

MOMEN Kapolres Bogor Cium Tangan Ibu Bripda Ignatius Usai Gelar Perkara, Berharap Keluarga Tabah

Momen Kapolres Bogor cium tangan ibu Bripda Ignatius Dwi Frisco di sela-sela kegiatan gelar perkara. 

|
HO
Momen Kapolres Bogor cium tangan ibu Bripda Ignatius Dwi Frisco di sela-sela kegiatan gelar perkara.  

TRIBUN-MEDAN.com - Momen Kapolres Bogor cium tangan ibu Bripda Ignatius Dwi Frisco di sela-sela kegiatan gelar perkara. 

Bripda Ignatius tewas setelah ditembak seniornya pada Minggu (23/7/2023) di Rusun Polri Cikeas. 

Polisi masih menyelidiki kasus kematain Bripda Ignatius.  

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro terlihat peluk dan cium tangan orang tua Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (IDF) pada Selasa (1/8/2023) malam.

Pantauan TribunnewsBogor.com, pada momen mengharukan ini, Kapolres Bogor tampak memeluk dan mencium tangan kedua orang tua Bripda IDF.

AKBP Rio tampak mengusap punggung orang tua Bripda IDF saat berpelukan mengisyaratkan berharap keluarga tabah.

Kapolres Bogor yang mengusut kasus ini pun terpantau juga menyalami pihak lainnya dalam rombongan keluarga korban Bripda IDF.

Dalam jumpa pers pasca gelar perkara secara tertutup, AKBP Rio Wahyu Anggoro tidak memberikan keterangan apapun di hadapan awak media.

Namun orang tua korban Bripda IDF sempat menyampaikan beberapa hal sebelum dia dan rombongan meninggalkan Mako Polres Bogor.

"Saya sebagai orang tua mengucapkan banyak terimakasih atas bantuannya kepada Bapak Kapolres dan tim," kata Pandi, ayah Bripda IDF kepada wartawan.

Baca juga: Rocky Gerung Santai Dilaporkan Gegara Kata Tolol dan Bajingan ke Presiden Jokowi: Dungu Baca Hukum

Baca juga: Curi Mesin Dompeng dan Kemudi Kapal, Ozi Diamankan Unit Reskrim Polsek Nibung Polres Tanjungbalai

Dia berharap kasus yang menewaskan putranya itu bisa diusut secara transparan.

"Kami mohon dengan kasus ini nanti dapat transparan, dapat kami dengarkan hasil akhir dari kasus yang dialami anak kami ini," ungkap Pandi.

Diketahui, pihak Polres Bogor ini melakukan gelar perkara kasus tewasnya anggota Densus 88 yang diduga tertembak seniornya sesama anggota Polisi secara tertutup pada Selasa (1/8/2023) sore.

Gelar perkara ini baru selesai sekitar waktu petang yang mana juga dihadiri Kompolnas, Densus 88, Karumkit RS Polri dan keluarga korban beserta tim kuasa hukumnya.

Curhat Bripda IDF

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved