TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang ibu viral di media sosial, diduga akan membuang bayinya ke sebuah perlintasan rel kereta.
Kejadian ini terjadi di perlintasan rel kereta Commuter Line Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Diduga ibu ini mengalami stres, sehingga akan membuang bayinya ke perlintasan rel kereta api.
Dikutip dari Tribuntrends.com, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol David Purba menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/9/2023) malam.
Baca juga: JK Sebut Pencapresan Capai 3 T, Padahal Kekayaan Anies Cak Imin Cuma Rp 38,4 M , Siapa Pendonornya?
Menurut David, kejadian tersebut bukanlah tindakan untuk membuang bayi, melainkan perbuatan percobaan bunuh diri.
"Tadi ke TKP, informasi dari stasiun kereta itu bukan penemuan bayi tapi itu orang mau percobaan bunuh diri aja," katanya saat dihubungi, Senin (4/9/2023).
Percobaan bunuh diri itu lanjut David, dilakukan sang ibu, karena diduga alami stres.
Beruntung, aksi percobaan bunuh diri di Stasiun Pasar Minggu itu berhasil digagalkan petugas keamanan.
Kini, ibu dari bayi tersebut sudah membuat pernyataan agar tak mengulangi perbuatannya.
Baca juga: Inilah Sosok Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat Dipilih Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
Beruntung, aksi percobaan bunuh diri di Stasiun Pasar Minggu itu berhasil digagalkan petugas keamanan.
Kini, ibu dari bayi tersebut sudah membuat pernyataan agar tak mengulangi perbuatannya.
"Barang kali stres tapi udah diselamatkan oleh petugas dan sudah kembali ke rumahnya kok," ujar David.
"Dari informasi petugasnya itu, si ibunya mau bunuh diri, pecobaan dia mau bunuh diri dan dia udah bikin pernyataan tidak akan mengulangi lagi," sambungnya.
Baca juga: Pendukung Anies Mulai Murka, Kecewa Gandeng Cak Imin, Bacaleg NasDem: Nasdem Kalah, Anies Kalah!
Diketahui sebelumnya, dalam narasi video yang diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta itu, memperlihatkan sosok ibu yang menengakan kerudung navy dan daster hijau tampak tengah diberi wejangan oleh petugas keamanan Commuter Line.
Dia juga tampak diberi tahu jika ada masalah harus dibicarakan baik-baik.