Kasus pangkas asal-asalan yang diterima oleh JS bermula saat sang guru melakukan pemeriksaan kerapihan penampilan siswa.
Dari beberapa siswa, JS terlihat memiliki rambut sedikit agak panjang.
Lalu, sang guru yang sudah membawa alat pencukur kemudian membotaki bagian atas kepala sang siswa.
Baca juga: Pernah Terciduk Curi Celana Dalam, Kejiwaan Siswa SMP Bunuh LS Adik Kelas Disorot, Ada Motif Suka
Sontak, tindakan ini membuat siswa merasa malu dengan teman-temannya.
JS kemudian pulang ke rumah dalam keadaan menangis.
Ia pun terpaksa menggunduli semua rambutnya setelah kejadian itu.
Disebut Ada 7 Siswa Kena Pangkas Serupa
Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan, bahwa bukan cuma JS yang dipangkas asal-asal seperti itu.
Kabar menyebutkan, ada tujuh siswa lainnya yang konon kena tindak serupa.
Namun, hanya JS disebut paling parah dibotaki rambut atasnya.
Meski begitu, siswa lain tidak sempat melakukan protes.
Hanya JS yang mengadu ke orangtuanya, lantaran kondisi rambutnya memang harus digunduli akibat bagian atasnya dicukur habis oleh guru berinisial TM.
Baca juga: SOSOK Pembunuh Lestari Sihombing, Usianya Masih 14 Tahun dan Duduk di Bangku SMP
Kesal dan Marah
MP, ibu kandung JS sempat kesal dan marah atas perbuatan oknum guru berinisial TM terhadap anaknya.
MP bilang, bahwa oknum guru tersebut dapat merusak mental sang anak.
Kalaupun memang ingin ditindak, semestinya tidak dipangkas asal-asalan seperti itu.
Cukup memotong sebagian rambut sang anak, agar mudah ditata di kemudian hari.