Setelah melewati jalanan beraspal, kemudian Tribunners harus melewati jalanan beton 1,6 km untuk sampai ke Paepira Lakeside.
Namun tidak bisa menggunakan mobil untuk akses menuju Paepira Lakeside, dikarenakan jalanan Desa yang sempit, hanya bisa menggunakan sepeda motor.
Jadi Tribunners bisa parkir mobil di Dermaga Tongging dan melanjutkan dengan berjalan kaki 4,8 km atau naik perahu ke arah Desa Sibolangit.
Bagi Tribunners yang menggunakan sepeda motor harus berhati-hati, karena banyak peliharaan di permukiman warga.
Untuk masuk ke area Paepira Lakeside tidak dipungut biaya, hanya membayar retribusi parkir Rp 5 ribu.
Tribunners bisa berenang di tepian Paepira Lakeside dan mencoba olahraga kayak atau kanou dengan harga sewa Rp 15 ribu per perahu lengkap dengan jaket pelampung.
Selain itu, Tribunners yang ingin menginap juga tersedia sejumlah Villa disekitar Paepira Lakeside, dengan merogoh kocek mulai dari Rp 600 ribu per malam.
Bagi Tribunners yang berencana pergi liburan, namun ingin merasakan sensasi seperti di Banda Neira.
Paepira Lakeside sangat cocok untuk liburan bersama keluarga atau pasangan maupun rekan kerja yang membutuhkan ketenangan serta kenyamanan dari hiruk-pikuknya kota.
2. Dolok Sipira Nauli
Panorama terhampar luas dengan dinding kaldera yang maha megah dan Danau Toba menjadi pemanisnya.
Begitulah kesannya berada di Dolok Sipira Nauli, Desa Sipira Pulo Samosir, saat menatap Daratan Sumatra.
Dolok adalah bahasa Batak yang artinya bukit dan nauli berarti indah.
Lokasi ini dalam istilah lokal akrab disebut "Dolok Sipira Nauli", atau Bukit Sipira yang indah.
Penggila traveling memandang dari Dolok Sipira, pastilah takjub.
Baca juga: Datangkan Striker Anyar Diego Banowo, PSMS Medan Berharap Lolos Liga 1
Menatap Danau Toba sejauh pandangannya memanjakan mata dan menenangkan jiwanya.