Menurut saya cocok. Kalau Pengalaman, gini, pengalaman ini bukan diambil dari berapa lama, berapa panjang berapa cepat suatu momen. Belum tentu pengalaman pribadi menjadi pengalaman dia bisa saja kejadian pada pendahulu ini jadi pengalaman- pengalaman kita," ucapnya.
Baca juga: Bobby Nasution soal Mertua serta Kakak dan Adik Ipar Dilapor ke KPK, Kini Mantap Dukung Gibran
Soal dirinya yang saat ini berstatus kader PDIP dan ditunjuk sebagai juru kampanye pasangan Ganjar dan Mahfud, Bobby menyebut akan mendiskusikan hal itu terlebih dahulu.
"Jurkam, selama ini saya masih jadi Kader PDIP. Nanti akan saya diskusikan lebih dulu mengenai itu," ucapnya. "(Soal langkah politik), langkah saya pastinya hari ini hari Rabu langkahnya harus kerja dulu gak ada lagi langkah lain," ucapnya Bobby.
PDIP Sumut Enggan Komentar
Mengenai pernyataan Bobby Nasution yang bakal mendukung Prabowo dan Gibran, PDIP Sumut masih enggan memberikan komentar.
"No komen," kata Wakil Ketua DPD Sumut Aswan Jaya saat dikonfirmasi tribun.
Aswan mengatakan, saat ini PDIP hanya akan fokus bekerja untuk memenangkan Ganjar dan Mahfud MD di Sumut.
"Yang pasti PDIP konsisten akan melakukan berbagai upaya untuk memenangkan Ganjar dan Mahfud dan kami akan mengedepankan edukasi politik kedepannya," sambung Aswan.
PDIP Medan Tunggu Arahan DPP
DPC PDIP Medan masih menunggu arahan DPP PDIP terkait sanksi yang akan diberikan kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Bendahara DPC PDIP Medan, Boydo Panjaitan mengatakan, sejauh ini Bobby Nasution masih kader PDIP Kota Medan.
"Mengenai itu (sanksi) dan lain-lain kita serahkan ke Ketua DPP PDIP. Segala sesuatunya kita menunggu instruksi dari kader-kader kita yang mengalihkan dukungannya terhadap calon partai lain," ungkap Boydo, Kamis (26/10/2023).
Diterangkan Boydo, terkait tidak tegak lurusnya Bobby Nasution dalam Pilpres nanti, merupakan hal yang sah dilakukan.
"Ya kalau saya pribadi menilai itu sah-sah saja. Karena, Pak Wali Kota Bobby Nasution adalah keluarga dari Mas Gibran dan menantunya Pak Jokowi, jadi itu sah-sah saja kalau akhirnya Pak Wali mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran," terangnya.
Boydo pun mengaku optimis, beralihnya dukungan Bobby Nasution, tidak akan mengurangi suara dukungan untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kota Medan.