TRIBUNMEDAN.COM, LABUHANBILIK- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhanbilik kembali melakukan pelayanan kesehatan gratis berupa skrining tuberkulosis (TB) dan HIV/Aids untuk warga binaan.
Kepala Subseksi Pembinaan Lapas Labuhanbilik, Asrir Ra'adhu Harahap mengatakan, kegiatan ini terwujud karena kolaborasi antara Lapas Labuhanbilik dengan Komunitas Eliminasi TBC Indonesia Cabang Labuhanbatu.
"Dan, bersama Puskesmas Labuhanbilik yang melibatkan 129 warga binaan. Kegiatan ini merupakan proses pemeriksaan atau penilaian kesehatan secara rutin untuk deteksi dini," ujarnya.
Baca juga: Lapas Labuhanbilik Gelar Upacara Hari Pahlawan: Menolak Kalah dari Keadaaan
Ia menambahkan, lewat program ini bisa dilakukan pencegahan penyebaran penyakit menular di Lapas Labuhanbilik.
Saat dilakukan skrining, kata dia, pegawai puskesmas bertanya kepada warga binaan dan wajib terbuka soal kesehatannya.
Seperti riwayat penyakit, aktivitas seksual dan riwayat penggunaan narkoba, penggunaan jarum suntik dan pemeriksaan sampel dahak.
Lebih lanjut ia bilang pemeriksaan HIV/Aids dilakukan dengan cara pemeriksaan sampel darah dan konseling HIV.
"Selain skrining, kami juga memberikan edukasi kepada warga binaan tentang pentingnya menjaga kesehatan diri, kebersihan lingkungan. Dan, langkah-langkah pencegahan terhadap penyakit menular," ujar pegawai puskesmas Asniah kepada media.
Baca juga: Lapas Labuhanbilik Raih Penghargaan Unit Kerja Beri Pelayanan Publik Berbasis HAM, Ini Penjelasannya
Baca juga: Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda, Lapas Labuhanbilik Ingatkan Menjaga Jiwa Patriotisme
Ia menjelaskan, dari hasil tes ternyata semua warga binaan Lapas Labuhanbilik negatif dan dinyatakan sehat.
Maka dari itu, ia mengucapkan terima kasih terhadap warga binaan yang sudah mengikuti tes kesehatan.
"Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut secara berkala demi memastikan kesehatan dan kesejahteraan warga binaan. Sehingga bisa menjaga lingkungan lapas tetap sehat dan aman dari penyakit menular," ungkapnya.
(*)