TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok dosen pengedar uang palsu di Kabupaten Sorong.

Sosok dosen yang diduga sebagai pengedar uang palsu itu berinisial NA(45).

Sosok dosen berinisial NA itu kini terancam dipidana hukuman 15 tahun penjara.

Menurut Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru, sosok dosen berinisial NA (45) mengedarkan uang palsu lantaran terdesak hutang. 

“Motif NA (45) melakukan aksinya ini memang masalah ekonomi yaitu membayar utang,” ujar Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru dilansir Tribun-medan.com dari TribunSorong.com, Senin (15/1/2024).

Dari penyelidikan, NA ternyata mencetak dan mengedarkan sendiri uang palsu di Kabupaten Sorong.

Aktivitasnya sudah dilakukan NA sejak 2019 silam, namun NA mengaku baru pada 2024 ini, ia bertransaksi menggunakan uang palsu yang dicetaknnya tersebut.

“NA (45) mencetak uang palsu ini sudah dari tahun 2019 silam dan ini baru pertama kali digunakan. Sementara ini masih dikembangkan,” ujarnya.

NA diduga melakukan tindak pidana pengedarkan dan/atau membelanjakan dan/atau menyimpan secara fisik uang palsu.

Atas perbuatannya, NA dikenakan Pasal 36 Ayat (3) Juncto (Jo) Pasal 26 Ayat (3) dan/atau Pasal 36 Ayat (2) Jo Pasal 26 Ayat (2) dan/atau Pasal Pasal 34 Ayat (2) Jo Pasal 24 Ayat (2)  Undang-undang RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

“Jadi ancaman yang dikenakan untuk NA (45) sendiri kena ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” katanya.

Sebelumnya warga Kabupaten Sorong digegerkan dengan beredarnya uang palsu pecahan Rp50.000.

Baca juga: VIRAL Pria Naik Sepeda Ontel Tendang Pengendara Motor Wanita hingga Terjatuh, Netizen Duga ODGJ

Baca juga: VIRAL Kisah Gadis Nekat Santet Mantan Pacar Gegara Tak Terima Diputusin hingga Meninggal Mendadak

Mendapat informasi itu, Polres Sorong melalui Tim Satreskrim menyelidiki peredaran uang palsu di Wilayah Hukum Polres Sorong.

Usai penyidikan, tim Satreskrim Polres Sorong berhasil menjaring terduga pelaku pengedar uang palsu tersebut.

Terguga pelaku diamankan di kediamannya yang berada di Jalan Gambas, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong.