Berita Medan

Akan Tutup Medan Zoo, Bobby Nasution : untuk Perbaikan, Bukan Tutup Total

Penulis: Anisa Rahmadani
Editor: Ayu Prasandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Influencer Kota Medan memberikan makanan langsung ke beberapa hewan yang ada di Medan Zoo, Senin (15/1/2024).

"PascaCovid-19 kemarin, salah satunya kebun binatang ini sangat terdampak. Sehingga kebun binatang hari ini memang benar-benar penurunannya sangat drastis," jelasnya.

Ditambah lagi, kata Bambang, adanya kompetitor yang membuat kebun binatang di Medan Zoo  alami penurunan finansial yang cukup drastis.
 
"Kalau permasalahan gaji karyawan saya luruskan, benar memang mereka tidak bergaji tetapi bukan seperti info yang beredar," jelasnya.

Harimau Sumatera berada di kandang Medan Zoo Jalan Bunga Rampai IV, Kelurahan Simalingkar B, Ujung Labuhen, Kota Medan, Senin (15/1). Kebun binatang yang dibangun pada tahun 1952 dan memiliki luas 30 hektare tersebut kini kondisinya terbengkalai dengan koleksi hewan yang semakin berkurang. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Pihaknya tetap membayar gaji para karyawan Medan Zoo, tetapi tidak secara penuh dan bertahap.

"Bukan berarti teman-teman Medan Zoo tidak bergaji. Misal gini, gaji 100 persen yang harusnya mereka terima  kita bayar semampunya sesuai pendapatan dari uang tiket masuk. Jadi ada yang menerima 30 persen atau 50 persen sesuai kemampuan perusahaan juga," ungkapnya.

Kemudian, Kata Bambang pembayaran gaji karyawan pun dicicil sesuai dengan jam kerja mereka 

"Karena pakan satwa, gaji karyawan, listrik dan air itu murni kita dapat dari uang tiket masuk. Sehingga gaji para karyawan di Medan Zoo menggunakan sistem subsidi silang dari unit usaha PUD yang lain.

Selain dari hasil uang tiket masuk, gaji karyawan kita ambil dari unit usaha PUD yang lain misal dari PUD Gudang yang mungkin sedikit bisa memberikan surplus bagi perusahaan," terangnya.

"Hitungan gaji full karyawan Medan Zoo  yang telah dibayarkan itu baru sampai bulan Agustus selebihnya masih dilakukan secara bertahap," tambahnya.

Bambang menerangkan, tidak ada masalah dalam kondisi pakan hewan yang diberikan oleh karyawan Medan Zoo.

"Jadi kalau untuk makanan hewan tidak ada kendala. Dari mulai pascacovid kemarin kita dapat bantuan CSR nah sampai hari ini pun makanan masih dapat suport dari BKSDA.

Hanya saja, saat ini kendala PUD Pembangunan itu.

Kita punya utang terhadap vendor sekitar tiga bulan belum mampu kita bayarkan," ucapnya.

Disinggung langkah apa yang akan diambil oleh Dirut PUD Pembangunan terhadap Medan Zoo saat ini, pihaknya akan bekerjasama dengan beberapa pihak.

"Langkah pastinya kita berkoordinasi dengan pihak Perhimpunan Kebun Binatang se Indonesia (PKBSI). Mulai dari makanan satwa, kepper dan dokter hewan," jelasnya.

Menurut Bambang, dokter hewan di Medan Zoo sempat alami kekosongan beberapa waktu. Sebab dokter hewan sebelumnya mengundurkan diri

Halaman
1234

Berita Terkini