"Dokter hewan ini tak bisa dibiarkan. Sehingga saat ini langka-langkah yang akan kita ambil selain kerjasama dengan BKSDA dan PKBSI kita akan lakukan swadaya dan gotong royong dalam memperbaiki beberapa kandang di Medan Zoo," jelasnya.
Kata Bambang, untuk mengubah Medan Zoo secara menyeluruh tidak bisa dilakukan oleh pihaknya.
"Kita coba sedikitnya memperbaiki sarana kandang yg ada. Tapi untuk merubah total kita pastikan tidak bisa. Tetapi hal-hal yang bisa menyebabkan hewan mati itu karena kandang yang kotor dan kurang bersih hari ini sudah kita lakukan perbaikan mulai hari ini," jelasnya.
Bambang juga tidak mengetahui apakah penyakit yang diderita harimau ini menular atau tidak.
"Kalau menular tidak tahu juga karena saya bukan dokter hewan. yang pasti antisipasi kita semenjak hasil pemeriksaan laboratorium keluar kita sudah lakukan pengelompokan Harimau," ucapnya.
Untuk jenis harimau pun, kata Bambang sudah dikelompokkan.
"Antisipasi kita lainnya mengelompokkan satwa. Harimau jenis Manggala dan Sumatera itu sudah kita pisahkan. Begitupun saat ini kondisi hewan yang sedang sakit juga sudah dikelompokkan," tuturnya..
Dikatakan Bambang, untuk harimau yang mengalami sakit infausta ini masih besar kemungkinan untuk sembuh
"Hari ini ada sisa empat harimau. Tiga dalam kondisi dubius infausta. Satu masih dalam infausta. Untuk yang infausta ini punya penyakit tetapi masih bisa disembuhkan,"ucapnya.
Harimau yang mengalami penyakit infausta, Kata Bambang bernama Baringin.
Harimau ini juga sempat viral karena memakan rumput.
"Itu harimau bernama Baringin kalau dulu teman teman sempat viral harimau makan rumput. Harimau ini si Baringin yang kondisinya msih jauh lebih baik dari yang lain," jelasnya.
Disinggung ada rencana pemindahan hewan untuk saat ini, Bambang mengaku belum tahu.
"Kalau untuk rencana dipindahkan belum tahu. Karena pemilik hewan ini BKSDA. Kita disini hanya lembaga konservasi dan penitipan," terangnya.
Untuk kandang harimau saat ini, kondisinya masih cukup layak.
"Tapi menurut saya secara pribadi kalau minta tanggapan (apakah harimau perlu dipindahkan) saat ini kandang harimau masih layak dijadikan tempat untuk penyembuhan. Hanya tinggal maintenance yang lebih intensif saja," ucapnya.
Terkait Wali Kota Medan memiliki opsi terkait perkembangan Medan Zoo, Bambang mengatakan, pihaknya menyerahkan secara penuh Medan Zoo ke Pemko Medan.
"Kalau opsi pak wali, kami saat ini menyerahkan ke pihak Pemko Medan. Karena Medan Zoo ini milik pemko medan. Namun dengan kondisi yang ada kita masih berupaya bekerjasama dengan pihak ketiga untuk revitalisasi ke depannya," katanya.
(cr5/tribun-medan.com)