Kunker Jokowi di Sumut

Sambangi Kota Tebingtinggi, Jokowi Sebut 95,97 Persen Penduduk Indonesia Terdaftar JKN-KIS

Editor: Ayu Prasandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi saat bersilaturahmi bersama masyarakat penerima manfaat JKN-KIS di GOR Asber, Jalan Gunung Louser Komplek Perkantoran BP7, Tebingtinggi, Rabu (7/2/2024).

TRIBUN-MEDAN.com,TEBINGTINGGI – Presiden Jokowi menyapa langsung peserta JKN-KIS di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara. Kegiatan itu berlangsung di GOR Asber Nasution, Rabu (7/2/2024).

Dalam agenda tersebut, Jokowi menegaskan, pentingnya Program JKN sebagai bentuk jaminan kesehatan yang komprehensif bagi seluruh warga negara.

Menurutnya, kesehatan adalah investasi masa depan bangsa. Melalui Program JKN, pemerintah memberikan perlindungan kesehatan yang luas dan terjangkau bagi masyarakat.

"Saat ini terdapat lebih dari 96,7 juta peserta JKN yang iurannya ditanggung oleh negara. Capaian ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia," ucap Jokowi.

Jokowi juga menekankan komitmen pemerintah dalam menyediakan fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Ia mengatakan, bahwa pemerintah terus berupaya memastikan bahwa setiap warga negara dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas, tanpa terkecuali.

"Meski sudah tersedia rumah sakit, peserta JKN dapat mengakses layanan kesehatan di FKTP terlebih dahulu bila sakit ringan. Jangan semuanya ke rumah sakit, karena bila demikian maka antrean di rumah sakit akan menjadi panjang dan tidak maksimal dalam melayani peserta JKN," kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan, kesehatan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan bangsa. Dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat terus maju dalam mencapai kesejahteraan dan kesehatan yang merata.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyampaikan, Program JKN telah menjadi program strategis pemerintah yang paling dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Hal ini dibuktikan dengan capaian kepesertaan JKN yang semakin tinggi. Per 1 Februari 2024, terdapat 267,87 juta atau 95,97 persen dari total penduduk Indonesia yang telah terdaftar sebagai peserta JKN.

“Di Kota Tebingtinggi sendiri, seluruh penduduk telah terdaftar sebagai peserta JKN dan menyandang predikat Universal Health Coverage (UHC). Capaian ini tentu berkat dukungan yang luar biasa dari pemerintah dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam menyukseskan Program JKN,” ujar Ghufron.

Ghufron menekankan, dengan semakin tingginya jumlah peserta JKN mesti diimbangi dengan jumlah fasilitas kesehatan yang mumpuni untuk melayani peserta JKN. 

Saat ini terdapat 23.639 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 3.120 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia.

"Terdapat 19 FKTP dan 6 FKRTL di Kota Tebing Tinggi yang telah menjadi mitra BPJS Kesehatan. Dari jumlah tersebut, beberapa rumah sakit telah menyediakan layanan canggih bagi peserta JKN, seperti CT-scan, ekokardiografi, pemeriksaan appendicogram dan mammografi," ucap Ghufron.

Peningkatan jumlah fasilitas kesehatan ini tentu akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diterima oleh peserta JKN. Ghufron juga menyebutkan bahwa jumlah pemanfaatan layanan di fasilitas kesehatan meningkat drastis. 

Halaman
12

Berita Terkini