Pilpres 2024

DULU Saat Jadi Jubir Jokowi, Anies Sebut yang Tak Percaya QC Jangan Tes Darah Lagi, Kini Berbeda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sikap menolak data sementara ini berbeda dengan sikap Anies Baswedan saat menjadi Juru Bicara Jokowi-Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014. 

"Salah satu indikasi demokrasi baik itu adalah Pemilu yang bersih, kemudian jujur. Ya kalau ada kekurangan-kekurangan harus ditindaklanjuti, harus dilakukan langkah-langkah untuk memastikan setiap suara rakyat itu terhitung dan semua aspirasi sesuai dikalkulasi ya," kata dia.

Baca juga: PILU Remaja di Bekasi, Gegara Tak Dukung Ganjar Dicoret dari KK, Ayah: Minta Makan Sama Prabowo !

Baca juga: Nikita Willy Keguguran Calon Anak Kedua,Ngaku Hancur dan Bersalah,Warganet Salfok Chat Indra Priawan

Baca juga: Calon Mertua Rizky Febian Lolos Jadi DPRD, Sebut Popularitas Mahalini Dongkrak Kemenangannya

Anies Bilang Yang Tak Percaya Quick Count Jangan Percaya Lagi Tes Darah

Pernyataan Anies Baswedan berbeda dengan yang sekarang. Dulu, Anies Baswedan yang menjadi jubir Jokowi-JK pada Pilpres 2024 menyatakan bagi siapa yang tak percaya hitung cepat jangan lagi percaya tes darah. 

Anies menyatakan ini saat membela Jokowi-JK yang merayakan kemenangan di Pilpres 2024. Anies membantah semua pernyataan kubu berbeda yang menyebut Jokowi-JK belum menang. 

Sejak awal, banyak hasil survei yang memenangkan Jokowi-JK.

Dan hal itu dibuktikan saat hasil quick count atau hitung cepat dirilis berbagai lembaga survei.

"‎Sama seperti orang tes darah. Kalau tidak percaya quick count, jadi jangan percaya lagi dengan tes darah," kata Anis di diskusi Perspektif Indonesia di Restoran Rarampa, Mahakam, Jakarta, Sabtu (26/7/20214).

‎Sama seperti quick count, menurut Anies, tes darah yang dilakukan di laboratorium juga mengambil sebagian sampel darah.

Melalui sampel tersebut, tim medis sudah dapat mengetahui kondisi kesehatan sang pasien. ‎

"Karena tes darah kan hanya sampel, tapi kenapa kita percaya," ujar dia.

Sang moderator acara pun menimpali kalimat Anies, "‎Kalau gitu, anak-anak tidak usah sekolah lagi, ya Pak?"

Anies kemudian menjawab, "Iya betul, karena sekolah ada ilmu statistiknya," ucap Anies, melempar canda.

Anies Laporkan Kecurangan Pemilu

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan, langkah melaporkan kecurangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bukan untuk membolak-balikkan hasil pemilu.

Dia menegaskan kepada para simpatisannya, melaporkan kecurangan berarti memberikan perbaikan atas proses demokrasi di Indonesia.

Halaman
123

Berita Terkini