TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Seorang wanita yang menjadi Caleg DPRD Deli Serdang ditipu oleh oknum-oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Korban mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Ia sempat dijanjikan untuk mendapatkan ribuan suara oleh oknum PPK Lubuk Pakam, Beringin dan Galang.
"Iya bang (ditipu). Mereka jual makanya kita beli (ditawarkan untuk bisa dapatkan suara sehingga tertarik). Saya sih berharap uang yang saya telah berikan bisa dikembalikan karena suaranya nggak tembus," ucap WHS, Selasa (19/3/2024).
Dari data yang dihimpun WHS merupakan Caleg PDI Perjuangan untuk Dapil Deli Serdang 1.
Dapil ini meliputi 5 Kecamatan seperti Lubuk Pakam, Beringin, Pagar Merbau, Pantai Labu dan Galang.
Sesuai hasil akhir rekapitulasi KPU Deli Serdang WHS cuma memperoleh 2.993 suara. Dari 8 daftar Caleg yang ada ia menduduki posisi peringkat suara ke 4.
Suara tertinggi dipegang oleh Caleg atas nama Indra Silaban dengan perolehan suara 10.074 dan dinyatakan orang yang mendapatkan kursi.
Saat dihubungi melalui telepon selulernya korban WHS sempat merincikan total uang yang ia berikan kepada oknum PPK.
Untuk di Lubuk Pakam totalnya ada 250 juta, di Kecamatan Beringin total 236 juta dan di Kecamatan Galang 125 juta.
Disebut uang semua diberikan dalam dua tahap sebelum hari H pencoblosan.
Saat ini sebagian dari PPK disebut WHS sudah ada yang mengembalikan meskipun hanya sebagian.
"Pertama yang kenal itu sama si T (Ketua) PPK Lubuk Pakam. Dia jadi tamu di kafe saya. Ya awalnya ngobrol karena diakan tamu. Baru ada transaksional karna mereka jual ya kita beli. Kalau nggak ditawarin mana mungkin kita beli," kata WHS.
WHS mengaku kenal sama oknum PPK Beringin dan Galang dari bantuan oknum PPK Lubuk Pakam.
Mengenai uang disebut diberikan di tempat yang berbeda-beda.