Medan Terkini

Isak Tangis Keluarga Aiptu Marnaek Sianturi Pecah, Korban Tewas Kecelakaan Pulang Wisata Berastagi

Penulis: Fredy Santoso
Editor: Salomo Tarigan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto almarhum Aiptu Marnaek Sianturi (51)

Diketahui, pada Minggu 14 April dinihari, Marnaek (51), istrinya Delima Rotua Simanjuntak (48), Andre Putra Pratama Sianturi (20), Indra Apriliani Sianturi (18) dan Siti Sara Sihotang (19) mengalami kecelakaan di jalur alternatif Kabupaten Karo - Kabupaten Langkat tepatnya di Dusun Pamah Simelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.

Ia meninggal di tempat karena mobilnya tergelincir lalu terguling. Sementara empat anggota keluarganya luka-luka.

Kecelakaan terjadi ketika mereka hendak pulang ke Medan usai berwisata dari pemandian air panas Sidebuk-debuk, Kabupaten Karo.

Sebelum berangkat, mereka mendapat informasi bahwa jalur lintas utama Jalan Letjen Jamin Ginting atau Berastagi-Medan macet.

Sehingga mereka berinisiatif memilih jalur alternatif dari Kabupaten Karo- Kabupaten Langkat yang kondisi jalannya berkelok, minim penerangan dan curam.

Saat itu yang mengemudikan mobil ialah anak pertama korban bernama Andre (20) dan korban duduk di sebelah kirinya.

Setibanya di lokasi kejadian tepatnya di Dusun Pamah Simelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat inilah diduga mobil Toyota Avanza BK 1146 ZJ yang ditumpanginya tergelincir hingga terguling.

"Mereka pulang dari berwisata di daerah Berastagi atau Sidebuk-debuk dan untuk mencari jalan alternatif pulang ke rumah karena macet. Mau pulang lewat jalan lintas macet, akhirnya lewat jalan itu,"kata Faber Sianturi, Abang korban saat diwawancarai di rumah duka, Senin (15/4/2024) sore.

Usai kejadian, korban beserta mobilnya dievakuasi. Mobil mereka mengalami kerusakan di beberapa titik karena posisinya terbalik.

Sementara korban tewas dan luka-luka dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan untuk mendapatkan pertolongan.

Jenazah Aiptu Marnaek baru dibawa ke rumah duka di Komplek Griya Marelan 3, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan Minggu pagi.

Rencananya, ia akan dimakamkan di Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Rabu 17 April mendatang.

Suasana duka nampak menyelimuti rumah personel Polisi tersebut.

Di lokasi nampak sejumlah orang silih berganti datang melayat ke rumah duka.

Papan bunga pun mulai berdatangan sebagai ucapan duka yang mendalam terhadapnya.

Baca juga: Golkar Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah hingga 23 April, Nama Kadek Muncul dari Internal Partai

10 Rekomendasi Jurusan S1 Perguruan Tinggi Negeri dengan Baya Kuliah Termurah

(Cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Berita Terkini