Tribun Wiki

Menakar Bencana Dahsyat Dampak Megathrust di Wilayah Sumatera, Ada Gempa dan Tsunami

Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tragedi tsunami Aceh yang terjadi tahun 2004 silam merusak segala fasilitas dan permukiman penduduk

Tumbukan kedua lempeng ini dapat memicu terjadinya gempa megathrust yang kemudian membuat istilah tersebut lebih dikenal masyarakat sebagai jenis gempa tektonik dengan skala yang besar atau tinggi.

Baca juga: Mengenal Sesar Lembang, Patahan Bumi yang Bisa Memicu Bencana Dahsyat Mematikan di Wilayah Bandung

Padahal gempa di zona megathrust tidak selalu memiliki kekuatan yang besar, namun memiliki berbagai variasi magnitudo dan kedalaman.

Data menunjukkan bahwa gempa-gempa kecil yang tidak berpotensi merusak lebih umum terjadi di zona megathrust.

Walau begitu, zona megathrust tetap memiliki potensi untuk membangkitkan gempa-gempa yang kuat.

Selain itu, ketika terdapat kejadian gempa yang berlokasi di dasar laut, pergeseran lempeng yang signifikan dapat mengakibatkan dampak yang berbeda.

Baca juga: Apa Itu Porta Potty di Dubai yang Merebak di Tengah Bencana Banjir Dahsyat, Sangat Menjijikkan

Adanya pergerakan vertikal besar di dasar laut dapat menimbulkan gelombang tsunami yang bergerak cepat melintasi samudra dan mencapai pantai-pantai di sekitarnya.

Baik gempa dan gelombang tsunami ini dapat mengakibatkan kerusakan yang parah dan potensi hilangnya banyak nyawa apabila tidak ada antisipasi dan sistem peringatan dini yang baik.

Penjelasan Ahli

Dilansir dari Tribun Jabar, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko angkat bicara terkait potensi ancaman gempa dan tsunami di zona megathrust 

Menurut Widjo, memang benar bahwa tsunami yang bersumber dari gempa megathrust di Indonesia akan berdampak katastropik yaitu tinggi tsunami bisa lebih dari 10 meter, tetapi ia menegaskan belum ada kajian terperinci dan detail mengenai hal ini.

Baca juga: 18 Orang Tewas Tertimpa Bencana Longsor di Sulawesi Selatan, 2 Orang Masih Hilang, Ini Identitasnya

"Gempa megathrust di wilayah kita dengan Magnitude di atas M 8,5 timbulkan tsunami lebih dari 10 meter, dengan rendaman bisa lebih dari 2-3 kilometer jauhnya ke daratan," kata Widjo kepada Kompas.com, Jumat (5/3/2021).

Sehingga, jika gempa di zona megathrust ini terjadi, hampir dipastikan tidak ada bangunan atau perumahan yang bisa bertahan, kecuali bangunan yang dirancang khusus tahan gempa atau tsunami barangkali bisa bertahan.

Setting lempeng tektonik Sunda Megathrust

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan dalam pembahasannya juga menyebutkan beberapa daera zona aktif gempa pada Januari 2021 yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah.

Di antaranya adalah Aceh, Nias, Padang, Bengkulu, Lombok, Sumbawa, Sumba, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Laut Maluku, dan Seram.

Widjo menjelaskan, Aceh sudah dihantam gempa besar dengan kekuatan magnitudo M 9 di tahun 2004 lalu.

Fenomena tersebut diprakirakan akan berulang dalam beberapa ratus tahun ke depan, yaitu sekitar 400-600 tahun lagi di sumber titik lokasi yang sama.

Halaman
123

Berita Terkini