TRIBUN-MEDAN.COM,- Umat muslim di Indonesia sebentar lagi akan merayakan Idul Adha atau Hari Raya Haji dan kurban.
Biasanya, ada sedikit perbedaan penentuan waktu Idul Adha antara pemerintah dengan Muhammadiyah.
Hal ini karena masing-masing pihak punya perhitungan sendiri dalam menentukan waktu Ramadan, Idul Fitri, dan juga Idul Adha.
Karena hal itu pula, banyak masyarakat yang mulai mencari tahu kapan Idul Adha menurut Muhammadiyah dan pemerintah.
Baca juga: 6 Makanan Khas Idul Adha yang Enak dan Menggugah Selera
Khusus untuk Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Januari 2024 lalu sudah menerbitkan Maklumat No 1/MLM/I.0/E/2024 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, Dan Zulhijjah 1445 Hijriah.
Dalam surat maklumat yang ditandatangani Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir, bahwa Idul Adha atau 10 Zulhijjah 1445 Hijriah jatuh pada 17 Juni 2024.
Sedangkan pemerintah, dalam kalender Hijriah 1445 H atau 2024 Masehi terbaru, khususnya yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), Hari Raya Idul Adha 2024 diperkirakan jatuh pada tanggal yang sama yakni 17 Juni 2024.
Baca juga: Ceramah Buya Yahya Tentang Idul Adha, Anjurkan Berkuban Bagi yang Belum Bisa Haji
Namun ketetapan kapan Idul Adha 2024 atau Lebaran Haji di Indonesia sendiri nantinya akan disampaikan secara resmi melalui mekanisme sidang isbat yang akan digelar oleh Kemenag.
Dari hasil tersebut akan ditetapkan kapan lebaran Idul Adha 2024 akan dirayakan di Indonesia .
Adapun untuk jadwal libur dan cuti bersama terlihat ada dua hari selama perayaan lebaran tersebut.
Hal itu sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bersama atau SKB 3 Menteri yang ditandatangani oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi alias Menpan RB.
Baca juga: 5 Syarat Berkurban saat Idul Adha Menurut Ustaz Abdul Somad, Ini Keistimewaanya
Dalam SKB 3 Menteri Nomor 3 tahun 2023 dan Nomor 4 tahun 2023 Tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024 .
Disebutkan, libur lebaran Idul Adha 2024 akan jatuh pada Senin 17 Juni.
Sedangkan cuti bersama Lebaran Qurban 2024 akan ada pada Selasa, 18 Juni.
Mengapa Idul Adha disebut Lebaran Haji?
Dilansir dari Tribungayo.com dari laman resmi Kemenag, Lebaran Haji adalah penyelenggaraan ibadah haji di tanah suci yang bertepatan dengan Idul Adha.
Itulah sebabnya mengapa Idul Adha sering disebut dengan istilah Lebaran Haji.
Selain itu, Idul Adha juga menandai dua peringatan penting bagi umat Islam, yaitu mulai dari penyelenggaraan ibadah haji dan ibadah kurban.
Baca juga: Daftar Hewan Ternak yang Sah Dijadikan Kurban saat Idul Adha
Bagi umat Islam yang menunaikan ibadah haji di tanah suci, qurban termasuk bagian dari prosesi haji itu sendiri.
Namun, bagi umat Islam di tanah air dan negara lain, tanggal 10 Dzulhijjah diperingati sebagai Idul Adha dengan melaksanakan ibadah shalat Sunnah Idul Adha berjamaah yang dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan