TRIBUN-MEDAN.COM,- Masyarakat mungkin banyak yang belum tahu mengenai cara pembagian daging kurban.
Dalam Islam, ada syariat yang mengatur cara pembagian daging kurban saat Idul Adha.
Cara menghitung pembagian daging kurban merupakan hal yang penting dilakukan ketika memperkirakan hewan qurban yang sesuai dengan jumlah penerimanya.
Simak cara menghitung pembagian daging kurban saat Idul Adha, mengutip dari laman Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, berikut ini.
Baca juga: Waktu Terbaik Menyembelih Hewan Kurban Menurut Syekh Wahbah Az-Zuhaily
Cara Menghitung Pembagian Daging Kurban
1. Daging Sapi
Sebagai contoh dari seekor sapi
Berat sapi misal: 350 kg
Maka berat Karkasnya = 50 persen dari Berat hidupnya = 175 kg
Berat daging= 70 persen dari berat karkas = 122,5 kg atau 35 persen dari Berat Hidup = 122,5 kg.
Baca juga: Resep Semur Kambing, OIahan Daging Kurban Idul Adha
Adapun berat jeroan sapi 10 persen dari berat karkas = 17,5 kg atau 5?ri Berat Hidup.
Berat kaki sebanyak 4 kaki rata2 dagingnya 4,5 kg
Berat kepala 4?ri Berat Hidup= 14.5 kg per ekor
Berat ekor = 0,7?ri Berat Hidup = 2,45 kg
2. Daging Kambing
Tips menghitung pembagian daging kambing kurban ini berlakuk untuk berbagai jenis.
Seperti kambing Kacang, Jawa Randu, Peranakan Etawah (PE), dan persilangan lainnya.
Baca juga: Daging Kurban Bisa Haram Jika Dimakan Panitia Kurban, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Misalkan berat kambing potong: 25 kg
Maka berat Karkasnya = 48?ri Berat hidupnya = 12 kg
Pada umumnya pembagian daging kambing mengikut sertakan karkasnya.
Berat kulit= 70?ri berat karkas = 2,2 kg
Berat lemak 2?ri Berat Hidup = 0,2 kg.
Berat ekor = 0,7?ri Berat Hidup = 2,45 kg
Baca juga: Daftar Hewan Ternak yang Sah Dijadikan Kurban saat Idul Adha
Perhitungan ini penting untuk Panitia Qurban dalam membagikan dan menyesuaikan hewan kurban dengan jumlah mustahik.
Perhitungan ini hanya memudahkan Panitia Qurban terlepas dari daging yang tercecer maupun masih melekat pada tulang.