TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menyodorkan dua kadernya untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Kedua kader yang diusul ini, yakni Desy Ratnasari dan Bima Arya.
Usulan itu menjadi opsi jika alumnus ITB itu maju kembali menjadi Calon Gunernur Jawa Barat 2024.
Baca juga: DPP PAN Keluarkan Surat Dukungan ke Pasangan Heri Koswara - Sholihin di Pilkada Kota Bekasi
Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil mengatakan, bahwa dirinya tidak masalah jika nantinya Desy Ratnasari atau Bima Arya menjadi cawagubnya.
Dia pun menganggap kedua nama itu pilihan yang cocok.
"Dua nama itu cocok kalau saya di Jabar ya. Kang Bima sahabat, kontennya sering bareng. Mba Desi juga orang Sukabumi telah malang melintang," kata Ridwan Kamil di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2024).
Di sisi lain, Ridwan Kamil pun mengaku enggan untuk memilih antara Desi atau Bima Arya untuk menjadi cawagubnya.
Baca juga: Mimpi Barcelona Duetkan Yamal dan Nico Williams Semakin Dekat, Sudah Buru Target Lain Ini
Baginya, siapapun yang akan menjadi pendampingnya tidak masalah.
"Enggak ada istilah chemistry. Pengalaman saya 2 kali pilkada ya, perjodohan itu mencintai setelah menikahi, ngerti nggak. Jadi nggak pilih-pilih, pokoknya udah deal, kita berpasangan setelah itu," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak masalah mengajukan kadernya untuk maju menjadi pendampingnya.
Namun, keputusan itu nantinya tetap akan dimusyawarahkan antara parpol koalisi.
"Itu contoh bahwa di KIM ini semua mengajukan calonnya. Tapi keputusannya, idealnya dimusyawarahkan."
"Bisa 2 nama itu, bisa tidak di kader partai itu dan sebagainya. Itu khusus Jabar-DKI itu masih dihitung," pungkasnya.
Baca juga: Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Batal Maju Pilgub Jakarta, Hasil Rekap Verfak Tak Sah